Ngakak sampe ngik ngokk!!! Ceritanya hanya sebagai penghibur.
Mengandung konsep diluar Nurul dan tak habis pikri.
Bagaimana jadinya jika Felicia si gadis galak dan bar-bar bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis bernama Tiana.
Mampukah gadis itu...
"Lo nggak marah apa dikatain kayak gitu?" Tanya Nissa pada Vio.
Vio menoleh kearah Nissa. "Sttt diem dah makan sana," Vio kemudian memakan baksonya, ia tak ingin berbicara panjang lebar mengenai hal tadi, dia mempunyai rencana tersendiri untuk membuat gadis berambut ungu itu menjadi jera, bahkan ia sendiri akan membuat gila gadis itu.
"Lah kampret nih anak," bukan merasa terhina atau sakit hati, Vio malah berlagak santuy.
"Santuy banget lo ngab," kata Dio, sembari memasukan mie ayam kedalam mulutnya.
"Emang bener kok, gue anak haram," mereka menatap Vio dengan kesal.
"Bego lo," sahut Ferry yang sedari tadi diem.
"Lah ngapain pada nyalahin gue."
"Ya emang lo bego, kalo gue jadi elo gue pastiin si centil itu tinggal nama," sela Glen.
"Dah biarin aja dulu, santuy aja lah bentar juga dapat karma, mending lo pada makan daripada ngomel kagak jelas kyak emak-emak komplek," mereka hanya menghela nafas kasar, apa gadis ini terlalu bodoh atau bagaimana, tanpa berlama-lama mereka kemudian memakan bakso yang mereka pesan tadi.
~~==🦋🦋==~~
Xander High School🏫
Suasana jam istirahat di XHS membuat para murid berlalu-lalang dikoridor sekolah, tidak hanya itu mereka juga memenuhi kantin sekolah, begitu pula dengan para most wanted disekolah ini.
"Gue kesel njir," ucap seorang siswa yang tak lain adalah Radit.
"Kenapa?" Tanya Edo, mereka sedang duduk dikantin sembari mengisi perut mereka yang sudah keroncongan.
"Tadi ada cewek bego, hampir aja gue tabrakin," jelas Radit.
