13| Watching ends in debate

875 87 1
                                    

Hari ini hari yang bahagia. Ya kelulusan, saat yang paling ditunggu setelah 3 tahun berjuang mencari nilai terbaik. Hari dimana kau akan tertawa serta bersenang-senang bersama keluargamu. Hari dimana predikat siswa sekolah menengah atas akan dilepas dilanjutkan dengan perguruan tinggi ataupun lainnya.

Well. Park Jimin tidak merasa seperti itu. Pemuda Park yang memegang map serta tulisan dengan bold 'lulus' diletakkan di pangkuannya. Menatap sendu para siswa-siswi yang sedang berfoto ria bersama orang tua dan teman-temannya. Gelak tawa diiringi musik menggema di seluruh sekolah

Jimin mendecih, merasa lucu mengapa ia harus sedih. Hidupnya memang sudah seperti ini, Yoongi benar ia terlalu keterlaluan. Sudah beruntung dibiarkan tinggal di rumah dengan segala kebutuhan tercukupi, ia tidak pernah kelaparan ataupun kedinginan. Bahkan biaya sekolah dan keperluan lainnya semua ditanggung Yoongi tanpa pamrih. Dan Jimin dengan tak tau diri meminta Yoongi datang ke hari kelulusannya. Sadarlah Park Jimin kau hanya orang asing jangan terlalu berharap.

Jimin berdiri meninggalkan lingkungan sekolah tanpa menoleh lagi. Ia berpikir tak guna jika hanya duduk meratapi nasib, memilih pulang dengan tatapan kosong.

Jimin tiba di rumah, menyerngit saat rumah terlihat sepi, tidak ada motor Yoongi hanya mobil yang terparkir di halaman. Ah sepertinya hyungnim sudah pergi.

Meletakkan raport nya di meja belajar, Jimin duduk tenang di ruang tamu menghela nafas saat suasana kembali sunyi. Ini lebih baik dibanding melihat interaksi orang tua dan anak nyatanya Jimin masih belum terbiasa. Menyalakan televisi dengan kepala bersandar di sofa, seperti biasa Jimin menunggu Yoongi pulang.


°°°


"Jung, kau melihat Namjoon? Nomornya tak aktif belakangan ini"

Hoseok mendekat setelah berpapasan dengan Yoongi di koridor

"Aku juga tidak lihat, Namjoon tidak datang balapan kemarin?"

Yoongi menggeleng dengan tangan sibuk mengotak-atik ponsel

"Coba kerumahnya hyung"

Yoongi mendongak menatap berbinar setelah Hoseok menawarkan bantuan selepas kuliah

"Kutunggu di parkiran" seru Yoongi sebelum Hoseok melambai sambil berlari naik tangga

Pemuda Min itu merogoh ponselnya yang bergetar melihat nomor asing


"Yoongi hyung...dimana?"


Yang dipanggil menyerngit, kenapa tiba-tiba tau namanya?

"Siapa?"

Yoongi menaiki motornya bersiap pergi balapan hingga suara di seberang telepon kembali terdengar


"Aku Taehyung hyung, Kim Taehyung"


"Ya, ada apa?" Detik berikutnya pemuda disana memijat pelipis menutup telepon sepihak dan bersiap menancap gas pergi






Suara motor terdengar. Taehyung yang hendak duduk kembali berdiri menuju pintu keluar menunggu di depan hingga pemilik motor menghampirinya

Aderphós ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang