Sebelumnya saat dipanti asuhan dulu Jeno memiliki beberapa adik yang lucu dan mungil seperti adiknya sekarang. Namun hidup dipanti asuhan pertemuan mereka menjadi pertemuan yang singkat karena adik-adiknya diadopsi dan menjadi bagian keluarga yang bahagia.
Kali ini tidak. Ini adiknya. Anak eomma Jaehyun dan Appa Johnny. Ia tidak pernah sesenang ini saat memiliki adik.
Setiap bangun tidur ia akan berlari untuk melihat adiknya yang masih terlelap di baby box, sepulang sekolahpun ia selalu menyapa adiknya dan bercerita bagaimana harinya berlalu disekolah.
Siang ini setelah pulang sekolah, Jeno diminta Jaehyun untuk menjaga adiknya yang sedang terlelap dikarpet lembut beralas futon khusus bayi diruang keluarga. Tentu saja dengan maid yang selalu memantau keduanya.
"Jeno-ah, jaga adik sebentar ne.. eomma harus membicarakan sesuatu bersama appa" pinta Jaehyun pada anak sulungnya.
Jeno mengangguk, "ne, eomma. Jeno akan menjaga Sungie" jawabnya dengan nada riang.
Jeno senang berada didekat adiknya meski adiknya yang berusia satu bulan itu hanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur.
Jika adiknya tidur seperti sekarang ia akan menunggu adiknya hingga bangun untuk bercerita tentang harinya atau sekedar menunjukkan mainan barunya.
.
.
.
Diruang ruang makan Johnny dan Jaehyun sedang berdiskusi konsep pesta pernikahan mereka dibantu Chanyeol yang mengosongkan jadwal pekerjaannya untuk satu bulan kedepan demi membantu persiapan pernikahan mereka. Mengingat Jaehyun baru saja melahirkan dan tidak dapat mengurus semua ini sendiri.
Chanyeol datang dengan beberapa konsep dan daftar wedding organizer untuk dipilih oleh pasangan yang akan menikah itu.
"Aku menyerahkan semuanya pada Jaehyun" ujar Johnny saat ditanya konsep seperti apa yang ia inginkan.
Chanyeol beralih pada Jaehyun, "jadi konsep seperti apa yang kau inginkan, Jae?".
Jaehyun tampak berpikir sejenak lalu menunjuk salah satu proposal konsep yang sudah ia lihat tadi. "Aku tertarik dengan konsep ini, hyung"
Chanyeol tersenyum melihat pilihan adik cantiknya, dalam hati ia terkagum pada adiknya itu yang sangat sederhana dan tidak memilih konsep yang berlebihan.
"Bagaimana, Johnny? Kau menyukai konsep ini?" tanya Chanyeol pada Johnny.
Johnny mengangguk, "Apapun yang Jaehyun pilih, hyung" jawabnya seraya menatap Jaehyun dengan senyum dibibirnya.
.
.
.
Satu bulan dihabiskan untuk persiapan pernikahan Johnny dan Jaehyun. Jujur saja Chanyeol sedikit kerepotan karena waktu yang singkat meski begitu ia tetap senang dapat mengurus pernikahan adiknya.
Mulai dari konsep, catering, mengurus tuxedo yang Johnny dan Jaehyun akan kenakan dihari penting itu ia lakukan sendiri.
Dua hari sebelum hari pernikahan seluruh keluarga Seo berkumpul di mansion. Termasuk kekasih Lucas dan Mark yang bermalam di mansion Seo untuk membantu.
Hari ini Chanyeol menemui Jaehyun dikamarnya untuk membicarakan hal penting dihari pernikahannya besok.
"Jae, kau harus memilih siapa yang akan membawamu ke altar".Jaehyun tertunduk, "Aku tidak tahu, hyung".
"Kau harus menentukannya, sayang" Chanyeol berucap, sebenarnya ia tidak enak hati mengucapkan ini".
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat
RomanceHidup Jaehyun yang sebatang kara berubah menjadi hangat setelah bertemu seseorang yang menolongnya ditengah dinginnya malam. BxB Ukenya beranak. Kalau gak suka, nagajuseyo