Chapter - 5

12.9K 1.4K 207
                                    


Baby John?

Oh sadarlah Jaehyun, mana mungkin namja tampan nyaris sempurna seperti penolongnya belum memiliki kekasih? Siapapun akan jatuh dalam pesona sosok namja Seo penolong mu itu Jae! Entah yeoja ataupun namja akan terpesona padanya, akan memekik genit berteriak meminta dalam hati agar Johnny menjadi kekasih mereka.

Manik almontnya masih focus menatap dua insan yang saling memeluk dihadapannya sana. Si yeoja terlihat tersenyum bahagia dalam pelukan namja bersurai dark brown itu sementara si namja mendekapnya erat.

Jaehyun mulai menelisik memerhatikan yeoja yang kini ada didekapan Johnny.

Wajah cantik namun tidak menggambarkan kelembutan hanya ada garis ketegasan penuh aura bijaksana diwajahnya, kulitnya tan tidak putih seperti kulit susu Jaehyun, tubuh tingginya dibalut kemeja hijau army digulung sesiku, leather pants berwarna hitam jangan lupakan surai platinanya yang membuatnya terlihat semakin tangguh memancarkan aura mendominasi. 

Tak lama pelukan itu terlepas. Lagi lagi Jaehyun harus menyaksikan pemandangan yang membuat hatinya seperti dicubit.

Johnny mencium kening yeoja dihadapannya.

Ada sedikit rasa sakit di hati Jaehyun. Apa pantas Jaehyun merasakan ini?

Yeoja itu menoleh kearah Jaehyun, senyum hangat ia tunjukan padanya. Senyum yang mirip dengan senyum Johnny. Hangat. Tapi entah mengapa Jaehyun merasa jika senyum itu sedang mengejeknya.

Sementara Johnny melenggang kearah yang ia yakini sebagai halaman belakang rumah sesaat setelah mendengar dering diponselnya.

“you must be Jaehyun, right?” ucap yeoja yang kini berjalan kearah Jaehyun. Senyum itu masih terpatri diwajahnya.

Tidak ada yang bisa Jaehyun lakukan selain mengangguk kikuk “n-ne”

Tanpa Jaehyun duga yeoja itu menariknya kedalam pelukannya mengusap sayang helaian rambut Jaehyun lalu turun ke punggung sempitnya. Dengan ragu tangan Jaehyun membalas pelukan yeoja itu.

Yeoja itu lebih dulu melepaskan pelukannya lalu menatap seksama wajah Jaehyun dari mulai kening, mata, pipi, hidung hingga bibir plum Jaehyun.

“kau lebih cantik dari yang aku bayangkan” yeoja dihadapan Jaehyun masih memerhatikan setiap lekuk wajah dihadapannya dengan senyum hangat yang setia bertengger diwajahnya.

“terima kasih” gumam Jaehyun.

“bahkan kau jauh lebih cantik dariku, aku iri” ujar yeoja itu dengan nada kesal yang dibuat imut. Namun Jaehyun berani bersumpah suara itu sama sekali tidak terdengar imut. Sangat tidak cocok dengan yeoja berwajah tegas ini bahkan suara altonya sangat sangat tidak mendukung untuk dibuat kesan imut.

Jaehyun memberanikan diri menatap netra yeoja dihadapannya. Netranya senada dengan baju yang ia kenakan. Hijau army atau untuk netra bisa disebut hazel. Sungguh mata yang cantik ditambah dengan eyeliner tipis dikelopak matanya, eyeshadow maroon diaplikasikan tipis dibawah matanya menambahkan kesan tegas nan dingin khas Vampire, butumatanya  yang panjang dan tebal terlihat sangat alami.

Pantas jika Johnny jatuh cinta pada yeoja dihadapannya. Ia sama sempurnanya dengan Johnny.

“ah, namaku Saraya Seo. Kau bisa memanggilku noonim”

Seo? Yeoja ini menggunakan marga Johnny.

‘mereka sudah menikah’ batin Jaehyun. Seketika tubuh Jaehyun sedikit lemas kepalanya tertunduk dalam. Matanya bergerak gerak liar. Ia bingung dengan perasaannya sendiri. Matanya sedikit memanas.

Seingatnya ia tidak pernah menaruh perasaan lebih pada Johnny tapi mengapa rasa sakit dihatinya menambah saat mendengar nama yeoja dihadapannya. Mungkinkah perasaan itu tumbuh dengan sendirinya?

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang