[pt4] the arrogant one

1.3K 180 22
                                    

Happy reading 🌼

Happy reading 🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

"Jeongwoo-ah, ayo kita kekantin."

"Tidak, kau sendiri saja yang pergi, aku malas berjalan."

"Wahh, sepertinya kau lebih mencintai dunia tidurmu. Baiklah, aku tak akan memaksa."

Jaehyuk pun menelisik seisi kelas, mencari target selanjutnya untuk ia ajak ke kantin.

"Wah, postur tubuh ini benar-benar cocok untuk jadi targetku."

Jeongwoo yang mendengar ucapan Jaehyuk hanya bersikap acuh.

Jaehyuk pun mencoba untuk mengajak anak baru yang bernama Doyoung itu untuk kekantin bersamanya.

Menepuk pelan pundaknya agar Doyoung berbalik kepadanya.

"Mmm, ada apa?"

"Kau ... jangan bilang kau melupakan namaku?"

"Ahh, mian. Ada apa, Jaehyuk-ah?"

Jaehyuk pun tersenyum pada Doyoung.

"Apa kau masih merasa canggung dengan keadaan dan orang-orang dikelas ini?"

"Mmm, mungkin karena ini adalah hari pertamaku, jadi aku agak kesusahan untuk beradaptasi."

"Gwaencha-nha, semua orang begitu jika untuk pertama kalinya, merasa gugup dan canggung. Aku adalah wakil ketua kelas di kelas ini, kau bisa menanyaiku apapun yang ingin kau tau. Dan dia yang sedang tidur, dia namanya Park Jeongwoo."

Jaehyuk mengelus lembut kepala Jeongwoo yang sedang bertumpu di atas tangannya sendiri sebagai bantal untuk tidur.

"Dia mungkin agak dingin, sombong, cuek dan selebihnya rumor yang ada disekolah ini tentang dia. Namun itu semua tidak sepenuhnya benar. Oh iya, bagaiman jika kita kekantin bersama? Langkah yang bagus untuk berteman dan semakin dekat bukan?"

"Mmm, kajja." Doyoung tersenyum manis pada Jaehyuk. Jaehyuk sangat baik, dan mudah bergaul dengan siapapun.

"Wow Doyoung-ie, senyum mu manis."

"Tidak, senyum mu lebih manis."

Mereka berbicara sambil berjalan keluar dari kelas. Dengan samar Jeongwoo mendengar percakapan itu.

Tidak tidak, sedari tadi Jeongwoo memang mendengarkan setiap hal yang Jaehyuk bicarakan. Dengan masih posisi tertidur, Jeongwoo mengepalkan tangan kanannya diatas meja.

"Wae? Kau cemburu? Maka berubahlah untuk orang yang kau sayangi."

Itu Asahi, entahlah namun Asahi sudah seperti tau sifat seisi kelas jika ada yang aneh. Terlebih dia dan Jeongwoo sudah berteman lumayan lama, Asahi tentu sadar dengan sifat 'tidak biasa' yang Jeongwoo tunjukkan hanya pada Jaehyuk.

[✓] It's Ok, That's Friendship! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang