Satu hari berlalu, banyak hal yang terjadi di hidup Jaehyuk.
Jaehyuk bahkan tidak percaya dengan keputusannya sendiri. Rasanya Jaehyuk sangat jahat membiarkan Jeongwoo berharap banyak padanya.
Jaehyuk tak mengerti kenapa Jeongwoo bisa menyukainya, sejak kapan Jeongwoo menjadi seorang gay?
"Berhenti memikirkan hal yang membuat kepalamu sakit, Jae-ah."
"Hmm."
Dengan gugup Jaehyuk menjawab. Itu adalah Park Jeongwoo, Jeongwoo memutuskan untuk menginap dirumah Jaehyuk. Sebenarnya Jaehyuk agak risih dengan posisi mereka sekarang, dengan Jeongwoo yang memeluknya dari belakang.
"Apa yang sedang kau pikirkan?"
"Aku sedang berpikir ... Kenapa kita melakukan hal seperti ini? Bagaimana bisa sahabat kecilku memiliki perasaan padaku? Aku belum tahu apa yang hatiku inginkan Jeongwoo-ya."
"Jangan terburu-buru, waktu kita masih banyak. Sekarang ini, apa perasaan mu untukku?"
Jaehyuk menarik tubuhnya menghadap Jeongwoo, mata mereka saling menatap.
"Aku tak tahu, aku belum mengerti, aku tak paham."
Jeongwoo menuntun tangan Jaehyuk untuk memeluk tubuhnya, dan Jeongwoo mendekatkan tubuhnya untuk memeluk Jaehyuk.
Tubuh mereka sangat dekat karena posisi berpelukan ini, Jeongwoo mengusap lembut kepala Jaehyuk, memainkan rambutnya.
"Aku tanya, apa kau risih saat aku yang notabenenya adalah seorang laki-laki memeluk mu seperti ini? Apa yang kau rasakan saat aku memeluk mu seperti ini?"
"Aku tidak yakin, tapi mungkin perasaan nyaman?"
"Aku akan membantu mu mengakui perasaan mu sendiri."
"Aku hanya meminta satu hal darimu, tolong jangan tinggalkan aku."
Hal-hal seperti ini yang Jaehyuk ingin hindari. Karena setiap Jeongwoo berprilaku seperti ini, jantungnya berdetak cepat 2x lipat, Jaehyuk ingin berteriak, hati Jaehyuk luluh.
Jeongwoo menarik dagunya keatas, mempertemukan pemilik mata itu dengan mata hangat Jeongwoo.
Seperti tak bisa dihindari, Jaehyuk terdiam saat Jeongwoo mencium bibirnya tanpa tuntutan. Sangat halus, sampai Jaehyuk rasanya seperti candu dengan ciuman Jeongwoo.
Dulu Jaehyuk tak percaya dengan rumor diantara siswi-siswi bahwa Jeongwoo seorang good kisser. Namun sepertinya sekarang Jaehyuk mengerti kenapa Jeongwoo mempunyai rumor tersebut.
Jaehyuk hanya bisa memejam matanya malu, malu untuk melihat bagaimana bibir Jeongwoo yang sangat mahir dalam menyesap dan melumat bibirnya.
Jaehyuk menekan pegangan tangannya pada baju depan Jeongwoo, memberi tanda Jeongwoo untuk berhenti.
"Berhenti, aku takut eomma ku melihat kita."
Jeongwoo mengerti, hal ini tak akan menjadi mudah untuk setiap anak yang mengalami nya.
"Ah iya, sore ini aku akan menemui Junkyu."
"Ada urusan apa?"
"Aku tidak tahu, katanya dia ingin mengajakku kesuatu tempat."
Jeongwoo sadar, saat ini dia belum bisa untuk melarang Jaehyuk dengan apa yang dia tidak suka. Hubungan mereka belum jelas.
"Apa kau tak membaca grup? Asahi mengajak kita untuk ke bar."
"Yasudah, nanti aku menyusul kalian saja. Sepertinya urusan ku dengan Junkyu tidak akan lama."
"Hmm, oke."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] It's Ok, That's Friendship!
Fanfiction[COMPLETED] Tentang si arogan Jeongwoo yang tidak suka melihat apa yang menjadi miliknya dekat dengan yang lain dan si polos Jaehyuk yang mempunyai banyak teman. Alternative Universe Jeongwoo dan Jaehyuk di web drama t-map episode 36. warning : • Ja...