[✓] It's Ok, That's Friendship!

[pt12] painful destiny

Warning ❕

- Longest part
- 1800+ words
- Heartbreaking story

Jaehyuk tidak bermaksud untuk membuat semua hal ini menjadi rumit.

Semuanya hancur diluar kendali Jaehyuk dan Jeongwoo sendiri, persahabatan Jaehyuk dengan yang lain hancur sia sia.

Dari awal seharusnya Jaehyuk bisa membuat keputusan yang tepat, ini salahnya, Jaehyuk menyesal.

Jaehyuk hanya butuh waktu, namun Jeongwoo terlalu emosi saat ini, dan Jaehyuk tak pantas untuk menahan Jeongwoo dan memberinya penjelasan bullshit yang tak akan ada gunanya.

Jaehyuk lelah dengan semua ini, ingin rasanya Jaehyuk tak usah mengenal Jeongwoo. Namun, 75% dari kenangan indah dihidupnya diisi oleh Jeongwoo, selalu ada Jeongwoo yang menemani.

"Jeongwoo, maafkan aku."

Malam itu ...

Flashback on

"Jadi ini jawaban darimu?"

Jaehyuk diam, tidak tahu harus menjawab apa. Rasa nya sangat gelisah dan merasa bersalah.

"Apa kau memang semurahan itu? Memberikan bibirmu untuk siapapun yang membuatmu nyaman?"

Jaehyuk menatap nanar Jeongwoo. Jaehyuk berpikir apakah benar ini adalah Jeongwoo sahabatnya?

Jaehyuk sadar dengan apa yang dilakukannya adalah salah.

"Dari awal aku sudah mengatakan padamu, aku tidak tahu bagaimana perasaan ku untukmu, aku tidak tahu bagaimana caranya untuk menjalani ini semua. Aku memaksakan tentang kau dan aku karena aku tidak ingin kehilanganmu as a bestfriend."

"Lalu apa maksudmu dengan memberikan ciuman semudah itu hah?"

"Aku tidak tahu mereka akan menciumku, Park Jeongwoo. Mereka melakukannya tanpa aku tahu."

"Ok, mungkin Yoshi dan Doyoung sialan itu memang melakukannya tanpa kau tahu. Lalu bagaimana dengan Bang Yedam?"

Jaehyuk terdiam, bibirnya kelu. Jeongwoo mengetahuinya, Jaehyuk benar-benar brengsek kali ini.

Tapi kejadian itupun sama-sama tak Jaehyuk tahu.

"Jawab aku Yoon Jaehyuk!"

Jaehyuk memejam matanya,

"Jadi selama ini Jeongwoo mengatahuinya." Batin Jaehyuk.

"Jangan berpikir yang tidak-tidak jika kau tidak mengerti keadaannya saat itu."

"Maka jelaskan, aku ingin tahu."

"Jeongwoo, aku mohon. Kita akhiri semua hal ini sampai disini ya? Aku tidak ingin persahabatan kita rusak."