[pt13] unattainable happiness (END)

1.1K 119 15
                                    

"Jaehyuk-ah? Kau dimana? Apa Jeongwoo tak memberitahu mu sesuatu? Malam ini Jeongwoo akan pergi ke rumah nenek nya di New Zealand. Dan kudengar Jeongwoo akan pindah sekolah disana, kau harus bertemu dengan Jeongwoo, mungkin ini adalah pertemuan terakhir kalian"

Jaehyuk yang mendengar hal tersebut dari Haruto dengan cepat bergegas menghubungi Jeongwoo.

Namun belum sempat menelpon, layar handphone nya menampilkan nama Jeongwoo, Jeongwoo menghubunginya duluan.

"Jeongwoo, kau dimana?"

Jaehyuk panik, sangat panik.

"Jaehyuk-ah, ayo kita bertemu."

(Cover pembatas baru😌🐄)-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cover pembatas baru😌🐄)
-

Jaehyuk berlari cepat masuk kedalam bandara setelah memarkirkan mobilnya, Jaehyuk melirik Kanan dan kirinya, mencoba untuk mencari tubuh Jeongwoo.

Tapi setidaknya Jaehyuk lega, karena Jeongwoo ingin bertemu dengannya.

Jaehyuk dengan cepat menanyai tentang penerbangan new Zealand kepada petugas yang dia lihat.

Setelah mencari cukup lama, akhirnya Jaehyuk melihat Jeongwoo yang sedang duduk, dengan cepat Jaehyuk menghampiri Jeongwoo.

"Jeongwoo." Lalu Jeongwoo menoleh.

"Kau sudah datang? Sangat cepat."

"Kenapa kau tidak memberitahu ku lebih awal jika ingin pergi seperti ini?"

"Aku pikir kita butuh waktu untuk sendiri, jadi aku tidak ingin mengganggu mu."

"Kau benar-benar akan pergi hari ini juga? Kau sedang membohongi ku, kan?"

"Sebentar lagi jadwal pesawat ku terbang, tidak mungkin aku berbohong padamu."

Jaehyuk dengan tatapan sedihnya dengan cepat memeluk tubuh Jeongwoo, memeluknya erat seolah tak ada hari esok.

"Kenapa kau sangat jahat, jika aku tau kau akan pergi seperti ini, aku akan menghabiskan banyak waktu denganmu. Kenapa sampai harus pindah, Jeongwoo-ya? Kau ingin menghindari ku ya? Ini salahku, jangan pergi, kumohon."

"Dengar Jaehyuk-ah, ini bukan salahmu sama sekali. Mungkin sekarang ini kita memang harus saling menjauh dulu, semua ada waktunya. Karena kita adalah sahabat hidup, aku percaya kita akan bertemu lagi suatu saat nanti."

"Maafkan aku, aku tak cukup berani untuk mengatakan perasaanku padamu. Sudah sangat terlambat, aku berharap saat jauh dariku, kita masih bisa berhubungan. Kita sudah bersahabat sedari kecil."

Jeongwoo mempererat pelukannya pada Jaehyuk, memberitahunya bahwa Jeongwoo akan selalu disisinya walau terasa jauh.

Walau tak diucapkan, Jaehyuk maupun Jeongwoo mengucapkan doa yang sama, yaitu untuk selalu bahagia. Walau terasa berat, Jeongwoo tetap harus pergi. Itu satu-satunya cara untuk menyembuhkan segala permasalahan yang sudah sangat kusut dan tak berarah jalannya.

[✓] It's Ok, That's Friendship! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang