[✓] It's Ok, That's Friendship!

[pt6] messy and weirdest night

Warning ❕
Sexual content Lil bit!
Skip, if you don't like it.

-

Sepulang dari caffe, seperti yang sudah Jaehyuk janjikan pada Jeongwoo, Jaehyuk akan menginap diapartmen Jeongwoo.

Saat ini Jaehyuk sedang membuat ramen untuk dirinya sendiri karena tadi di caffe mereka hanya memesan minuman saja. Sedangkan Jeongwoo, dia sedang mandi.

Untuk menghilangkan keheningan, Jaehyuk bersenandung pelan.

"Ayo cepat matang, aku sudah lapar."

"Kau memasak apa?"

Jaehyuk yang kaget dengan suara Jeongwoo pun reflek langsung berbalik menghadap Jeongwoo. Namun seperti kesialan dimalam hari, Jaehyuk melihat Jeongwoo yang hanya memakai handuk sepinggang.

"Y-yak, kenapa kau tidak dibaju terlebih dahulu?" Jaehyuk menutupi pandangan nya dari Jeongwoo.

"Kenapa memangnya? Kau malu melihatku seperti ini?"

"A-ani, hanya saja mmm ... "

Jeongwoo menunggu Jaehyuk menyelesaikan ucapannya.

"T-tidak, aku tidak merasa malu melihat mu seperti ini. Untuk apa aku malu?"

Saat berbicara seperti ini, mata Jaehyuk menatap Jeongwoo, namun tidak bertahan lama Jaehyuk mengalihkan pandangannya pada ramen yang sedang direbus, untuk mengalihkan.

"Kau meragukan sekali, tapi tidak apa, nevermind. Ah iya, apa kau tidak akan menawarkan ku ramen juga?"

Entah kenapa Jaehyuk gugup mendengar suara Jeongwoo yang berbicara dibelakangnya, posisi mereka seperti terlalu dekat.

"Hehe, aku lupa. Ayo kita makan ramen malam ini, akan aku buatkan."

"Ibu sudah memberitahu mu untuk tidak menerima ajakan makan ramen dari seorang pria, apalagi makan ramen dirumahnya. Kau gila? Kau hampir diperkosa. Ibu sudah memberitahu mu kalau ajakan makan ramen itu artinya mereka mengajakmu untuk tidur bersama. Dasar anak jaman sekarang, susah sekali diberitahu .... "

Jaehyuk dan Jeongwoo dengan jelas mendengarkan perdebatan antara seorang ibu yang sedang memarahi anaknya tepat didepan pintu apartmen Jeongwoo. Tiba-tiba suasana menjadi canggung dan kikuk, menyelam dalam pemikiran mereka masing-masing.

"A-a-ku tadi mengajak Jeongwoo untuk makan, kan? Ya, hanya untuk makan. Aishhh, ucapan Ibu itu sangat membuatku tidak nyaman, sialan." Batin Jaehyuk.

"Apa Ibu itu berkata benar? Apa Jaehyuk tau artinya tapi dia tetap mengajakku untuk makan ramen? Sial, aku tidak pernah mendengar hal semacam ini." Batin Jeongwoo.

"Emm Jaehyuk-ah, aku akan berpakaian dulu ya?"

"E-eoh? Ah iya, lebih baik kau berpakaian dulu, aku akan membuatkan mu ramen."