[✓] It's Ok, That's Friendship!

[pt7] confess?

Sebulan berlalu setelah kejadian memalukan itu. Diawal-awal Jaehyuk merasa canggung, namun karena Jeongwoo selalu mengikutinya kemanapun dia pergi, Jaehyuk mulai terbiasa dan seperti biasa lagi.

Selama sebulan ini terlalu banyak perubahan, Jeongwoo yang selalu mengikuti kemanapun Jaehyuk pergi, dan Jaehyuk yang semakin dekat dengan Doyoung.

Jaehyuk Bahkan tau dimana tempat tinggal dan tempat kerja Doyoung dan Junkyu.

Melihat kedekatan Jaehyuk dengan murid baru itu membuat Jeongwoo agak muak dan kesal.

Ya, selama sebulan ini Jeongwoo merenungi segala tingkah laku dan perasaannya untuk Jaehyuk. Dan Jeongwoo dengan hati besar mengakui bahwa dirinya memang menyukai Jaehyuk.

Sifat arogan dan jengkel saat melihat Jaehyuk dengan yang lain cukup membuktikan bahwa Jaehyuk berharga untuk Jeongwoo.

Maka dari itu Jeongwoo berusaha mati-matian mencoba membuat Jaehyuk hanya fokus padanya, namun lagi-lagi Doyoung lebih menarik untuk Jaehyuk.

Jeongwoo tak tahu apakah Doyoung juga menyukai Jaehyuk sama seperti dirinya.

Saat ini posisinya mereka sedang berada dikelas, pelajaran olahraga.

"Jeongwoo-ya, kau sedang memikirkan apa? Kau sakit?"

Jaehyuk menyentuhnya dahi Jeongwoo, memeriksa apakah Jeongwoo sakit atau tidak.

"Tidak, aku tidak sakit."

Saat Jeongwoo menyadari dirinya menyukai Jaehyuk, Jeongwoo mencoba untuk merubah sifatnya, Jeongwoo ingin memperlakukan Jaehyuk dengan lembut.

"Ah baiklah, kajja kita kelapangan, Park ssaem sudah menunggu."

"Heem, kajja."

Jeongwoo gugup. Jaehyuk terlalu manis sangat mengajaknya untuk kelapangan. Karena terlalu gugup, Jeongwoo berjalan didepan meninggalkan Jaehyuk dengan belakang.

Namun sepertinya itu pilihan salah, Doyoung muncul dari ruang peralatan olahraga, membawa dua kardus yang berisi bola voli dan bola basket. Tentu saja Jaehyuk yang melihat Doyoung kesusahan mencoba untuk membantu Doyoung dengan membawa kardusnya yang lain.

Jeongwoo melihat itu, dan menjadi sangat kesal. Akhirnya dengan langkah berat dan perasaan cemburu, Jeongwoo pergi kelapangan sendirian.

"Baik anak-anak, sebelum kita memulai pelajaran olahraga hari ini, ada baiknya kita pemanasan dulu ya, lalu kita lanjut ke materi basket, lalu praktek." Ucap Park ssaem.

Pemanasan pun dimulai, dipimpin oleh Junghwan dan Jihoon.

Jeongwoo yang sedari tadi sudah kesal dengan Jaehyuk, ditambah kesal karena Jaehyuk tak melihatnya sama sekali.

Apakah aura kesal Jeongwoo tak terlihat oleh Jaehyuk?

Mood Jeongwoo hancur parah hari ini, Jaehyuk benar-benar sudah mengendalikan hidupnya.