8

761 99 4
                                    

"PERASAAN 2"

***
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Tunggu Emma-chan" tanpa pikir panjang ataupun menggubris ucapan (Name) Emma langsung memeluk (Name).

"Emma-chan?"

"Nande, kenapa kau tidak mengabariku kalau kau kembali ke Jepang kenapa?" Isak Emma.

(Name) dibuat mati kutu oleh perilaku Emma, tapi dia masih membalas pelukan rindu Emma.

"Gomen" hanya kata itu yang keluar.

Dan sesudah reunian mereka selesai mereka memutuskan untuk berbincang-bincang sambil menunggu rapat touman selesai.
Seperti tentang sekolah masing-masing dan kegiatan seru selama mereka tidak bertemu.

"Oh iya Hina-chan, boleh aku meminta nomor Takemichi?" Ucap (Name) di tengah² perbincangan mereka.

"Buat apa?" Selidiki Hina.

"Santai aja aku tidak akan merebut kok, hanya inggin mempunyai nomornya saja soalnya aku sudah punya nomor Akkun dkk masak aku tidak punya milik Takemichi?" Jelas (Name) dalam satu tarikan nafas.

Hina dan Emma hanya sweadrop.

"Hai nanti aku kirim" jawab Hina.

"Arigatou Hina-chan"

''um"

"Oh iya aku mau nanya (Name)" pikir Emma.
"Apa kau masih"gantung Emma.

"Masih apa?"bingung (Name)

"Menyukai Mikey" lanjutnya.

Awalnya (Name) sedikit tersentak kemudian dia menghela nafas.

"Mungkin" jawabnya.

"Mungkin?" Beo Emma.

"Mungkin tidak"lirih (Name).

Tertegun Emma menjawab.
"Hah~ padahal kalian sangat cocok aku sangat menanti-nanti cepat dewasa agar aku bisa melihat momongan kalian" halu Emma.

"Tak ku sangka kau berpikiran sampai situ" sweadrop (Name).

"Salah siapa dulu pernah berjanji padaku" kesal Emma.

Flashback~

Emma kecil sedang memakan cemilan dengan kakeknya di Dojo keluarga Sano.

"Tolong" teriak seorang bocah perempuan dan sesaat kemudian dihadapan Emma dan kakeknya berdirilah seorang (Name) kecil yang menangis dengan membawa seekor kucing yang terlihat nyaman di pelukan orang yang sedang mengendongnya.

"Tolong" teriak seorang bocah perempuan dan sesaat kemudian dihadapan Emma dan kakeknya berdirilah seorang (Name) kecil yang menangis dengan membawa seekor kucing yang terlihat nyaman di pelukan orang yang sedang mengendongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 WEEPING || Tokyo Revengers X Reader (卍)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang