WEEPING || Tokyo Revengers X Reader (卍)

9

"PERUBAHAN"

***

Saat membuka matanya (Name) merasa tubuhnya tengah diikat oleh sesuatu dan saat kesadarannya sudah terkumpul dia baru sadar bahwa ia sedang diikat didalam ruangan yang cuma berisi 1 buah meja dan kursi.

"Aku di mana ini?" Bingung nya.

Saat sedang berpikir tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan menampakkan sesosok pria dengan rambut berwarna hitam dan pirang disertai kacamata dan jangan lupakan pakaiannya yang rapi"

"Wah kau bangun rupanya, apa kau lapar?" Tanya pria tadi berjongkok didepan (Name).

"Kau siapa?" Pikir (Name) sebelum dia sadar siapa pria yang ada didepannya ini.

"Jangan pura-pura lupa kau jalang" kesal pria tadi entah kenapa.

Dan saat pria itu mengusap wajah sebuah tato 'dosa' tertulis di tangannya─ (astaga lupa dikiri apa kanan, kalian cari saja ya wkwk).

─sontak membuat (Name) membelalakkan matanya.

"H─hanma?" Pekik (Name) masih dengan ekspresi terkejut dengan kenyataan didepannya ini.

"Ha? Tumben sekali kau memanggilku dengan nama, biasanya kau bilang bren*gsek".

"Tunggu sebentar kenapa hama terlihat dewasa? Ini mimpi kan? Tidak tidak jika ini mimpi terlalu sempurna buat mimpi untuk orang sepertiku yang mimpinya blur (pengalaman ku sendiri ini haha)" batin (Name) berpikir.

"Kenapa kau diam? Apa kau bisu?"

"Oy apa yang kau lakukan didalam lama sekali" pekik seseorang yang tiba-tiba muncul dari balik pintu.

"Tck kau tidak sabar sekali 'Kisaki'"

***

"Jadi mau kita apakan penghianat ini?" Tanya Kisaki menatap sinis (Name).

"Apa maksudmu penghianat? Apa aku berhianat dari kalian?"

"Tidak usah pura-pura lupa jalang" kesal Kisaki menampar (Name).

"Kau gila menampar wanita? Bahkan kau orang pertama yang menamparku"

"Pertama?"

"Iya kenapa"

"Kau bahkan sering ditampar 'olehnya' "

"Siapa yang berani menamparku? Ku tandai dia"

"Besar sekali omonganmu, ketemu 'dia' saja kau takut".

"Sebenarnya apa yang terjadi apa aku ke masa depan? Jika iya ini sangat buruk aku tidak menginginkan ini" batinya.

"Ne" panggil (Name).
"Bisa kalian bunuh aku?" Lanjutnya.

Alasan (Name) menginginkan dibunuh adalah karena dia ingin membuktikan bahwa dia melintasi waktu, yang kemungkinan kecil kembali ke masa lalu jika dibunuh karena (Name) pernah membaca cerita seperti itu.

"Kau ingin sekarang?" Tanya Kisaki.

"Ya, lagipula aku tidak punya tujuan disini" jawabnya karena memang kenyataan jika dia ingin mencari tau bagaimana bisa? Toh dia disekap.