13

544 70 0
                                    

"KEBENARAN"

***

"Kita sudah sampai"

***

Sekarang (Name) diikat dikursi dan dikelilingi oleh anggota entah apa dan tentunya ada Kisaki dan Hanma didepan (Name).

"(Name) untuk membuktikan bahwa kau tidak berhianat lagi kau harus melaksanakan satu tugas, aku kasih waktu 3 hari untuk melaksanakannya" tegas Kisaki.

"Apa" dongkol (Name).

"Bunuh orang ini, tentangnya nanti biar Hanma yang memberikan informasi kepadamu" tidak menjawab (Name) lebih memilih melamun.

"Oy jalang kau denger tidak"kesal Kisaki

"Cuma itu? Baiklah" jawab (Name).

***

"Aghh" saat Hanma sedang menjelaskan tentang orang yang ingin 'dibunuh' tiba-tiba jantung dan kepala (Name) sakit.

"Kenapa kau?"

"Gawat jangan dulu, aku ingin tau lebih tentang masa depanku"batin (Name) karena memang saat-saat seperti ini malah sudah waktunya kembali ke masa lalu.

"Hei cepat bawakan obat, sepertinya penyakitnya kambuh" suruh Hanma kepada bawahannya.

"Penyakit? Kambuh? Apa jangan² aku dimasa lalu sakit seperti ini berlanjut ke masa depan?" Bingung (Name).

"Apa yang sebenarnya terjadi sialan" teriak (Name) sebelum dirinya benar-benar pingsan.

Ztstststst─

***

"Oh sudah bangun?" Ucap Baji (?).

"Ha? Kenapa kau disini Keichi?" Kaget (Name).

"Tadi aku habis dari rumah Mitsuya mau pulang malah melihatmu pingsan dijalan" jelasnya.

"Hah kau yang menyelamatkanku syukurlah" ucap (Name).

"Apa-apaan kau ini? Kenapa ucapanmu seperti sudah tau aja jika kau akan pingsan"

"Eh ti─tidak kok"

"Hah terserah lah, kenapa kau tiba-tiba pingsan begitu? Kata Eichi kau juga pernah mengalami hal serupa apakah kau punya penyakit?"

"Keichi lebih baik kau pulang deh" usul (Name).

"Tidak tau berterimakasih sekali ya, sudah ditolong malah diusir" cibir Baji.

"Bukanya gitu, tapi ini sudah malam dan tidak baik buat manusia lawan jenis berada di dalam kamar yang sama" jelas (Name).

"Sempat-sempatnya kau mikir gitu ya, yasudah aku pulang dulu ya"pamit Baji.

"Ehehe terimakasih Keichi, mau ku antar keluar?"

"Tidak usah mending kau masakin adikmu, sudah kelaparan katanya"

"Ha?"

***

Saat Baji sudah pulang (Name) segera menuju kamar Eichi dan pemandangan yang dilihatnya membuat (Name) syok.

"K─kenap tanganmu Eichi?"

"Ah neechan sudah bangun? Hehe tadi habis berantem" (Name) sepertinya dibuat marah oleh ucapan Eichi.

"Siapa yang kau ajak berantem ha siapa" tanya (Name) dengan menjewer telinga Eichi.

"Ampun neechan aku ngk ngajak berantem ini cuma terserempet motor"

"Terserempet motor?" Gawat sekarang (Name) sudah marah hingga seluruh tubuhnya terlihat api kemarahan.
Bukanya kejam tapi (Name) hanya khawatir dengan kondisi adiknya tapi dalah cara saja karena dulu saat (Name) keluar negeri bukan hanya kepindahan orang tuanya saja ternyata itu juga bermaksud mengobati Eichi yang waktu itu pernah dipalak preman hingga salah satu kakinya tulangnya bergeser akibat dihajar habis-habisan, apa lagi Eichi dulu masih berumur 9-10 tahun yang mana dagingnya masih empuk

***
3 Agustus 2005

Mikey^▽^

(Name) sepertinya kita tidak langsung ke festival.

He nande?

Aku disuruh ke suatu tempat

Oh begitu ya

Sudah siap? Aku mau ke rumahmu.

Sudah dari tadi dong^^

Baiklah tunggu diluar ya 😄.

Pangilan pesan berakhir.

⊂(◉‿◉)つ

⊂(◉‿◉)つ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 WEEPING || Tokyo Revengers X Reader (卍)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang