1

3.4K 249 17
                                    

"MITSUKETA"

***
"Hoam"~Seorang gadis sedang menguap didalam pesawat terbang.

"Hah"~Helaan nafas keluar untuk kesekian kalinya dari awal berangkat sampai sekarang.
Ya gadis itu tidak bisa tidur sama sekali.

"Bagaimana caraku menyapa jika aku bertemu "mereka" Hanya itu yang dipikirkan oleh gadis itu.

"(Name-nee)" panggil seorang anak laki-laki yang duduk tepat disebelah nya─

Ya gadis itu adalah (name), Hidaka (Name) dan yang bicara barusan adalah adik kandung (Name) yang bernama Hidaka Eichi.

─"Ah ya ada apa" tanya (Name) saat merasa adiknya memangilnya.

"Kenapa (Name-nee) dari tadi terlihat memikirkan sesuatu tanya Eichi karena sikap kakaknya yang aneh itu.

"Oh ah itu ti─tidak ada apa-apa kok ahhaha neechan hanya memikirkan tentang mengurus sekolah mu dan neechan"jawab (Name) asal asalan

Eichi mengerutkan alisnya heran.
"Bukankah sekolah dan kebutuhan hidup sudah diurus bibi?"Tanya Eichi lagi.

"Oh iya aku lupa hehe" Jawab canggung (Name).

"Dasar pelupa"cibir Eichi.

"Hei"

***

Setelah sekitar satu jam mereka bercanda gurau akhirnya mereka terlelap dalam mimpi sendiri sendiri.

***
Jepang, 4 Juli 2005.

"Hah~ akhirnya bisa tinggal di rumah ini lagi , rasanya nostalgia sekali" ucap Eichi membaringkan tubuhnya di atas sofa.

"Eichi jangan sembarangan menduduki sofa, sofa itu banyak debunya"marah (Name) kepada adiknya.

"Tidak , lihatlah bahkan tidak ada debu sedikit pun"jawab Eichi membenarkan.

"Ha?"Bingung (Name).
"Tidak mungkin, masak sudah ditinggal 2 tahun lebih tidak ada debu sedikitpun"lanjutnya.

"Mungkin tetangga ada yang bersihin karena ini terlihat habis dibersihkan"
"Kan rumah juga tidak pernah dikunci"ucap Eichi memberikan teori.

"Iya juga sih"
"Ya terserah nanti biar aku berterimakasih kepada tetangga entah tetangga yang mana"akhir (Name).

"Yey kalau begitu tidak usah bersih-bersih lagi dong, hah~ aku pengen jalan-jalan mengenang masa-masa kecilku dulu"ceria Eichi sambil mengenang masa lalu.

"Idih apaan emang sekarang udah dewasa kamu?"Komentar (Name)
"Umur masih 13 tahun belagu"

"Biarin, emangnya neechan udah gede ngk punya pacar lagi"Balas Eichi tak kalah pedas.

"Eh apaan bawa-bawa pacar"

Enyenyeenyenye.

Dan dari situ lah terjadi adu bacot.

***

19.06

"Eichi, mau ikut neechan belanja ngk"teriak (Name) dari arah luar.

"Ikut"
"Tunggu bentar"

"Cepetan , kalo lama neechan tinggal"

***
Di jalan menuju pulang.

 WEEPING || Tokyo Revengers X Reader (卍)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang