BEGIN '1822'

3

Sejak kejadian tadi sore Grisy sangat ketakutan dan merindukan lelaki yang dia hindari nya selama 1 tahun ini,lelaki itu muncul secara tiba-tiba di hadapan nya dan mengaku bahwa dirinya satu bersekolah dengan nya.

Grisy berbaring di ranjang nya dengan berbalut seragam yang masih lengkap",gue cinta tapi rasa benci gue ke lo lebih besar daripada rasa cinta gue ke lo Elvan",lirih Grisy dengan mata berkaca-kaca.

𝐹𝓁𝒶𝓈𝒷𝒶𝒸𝓀

-𝘋𝘪 𝘵𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩

𝘣𝘢𝘣𝘺 𝘸𝘦 𝘮𝘦𝘦𝘵 𝘢𝘨𝘢𝘪𝘯, 𝘪 𝘳𝘦𝘢𝘭𝘭𝘺 𝘮𝘪𝘴𝘴 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘵𝘺𝘱𝘪𝘤𝘢𝘭 𝘴𝘤𝘳𝘦𝘢𝘮 𝘎𝘳𝘪𝘴𝘺 𝘋𝘦𝘢𝘯𝘢𝘳𝘢 𝘉𝘦𝘢𝘵𝘢𝘳𝘪𝘴𝘩𝘢",𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘣𝘶𝘬𝘦𝘵 𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘸𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘩𝘪𝘵𝘢𝘮 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘢𝘪 𝘬𝘦 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘎𝘳𝘪𝘴𝘺.

"𝘓-𝘭𝘰 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘳𝘦𝘯𝘨𝘴𝘦𝘬".

"𝘣𝘢𝘣𝘺 𝘭𝘰 𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪,𝘳𝘢𝘮𝘣𝘶𝘵 𝘭𝘰 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪 𝘱𝘰𝘵𝘰𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘳𝘢𝘮𝘣𝘶𝘵 𝘱𝘢𝘯𝘫𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘰".

"𝘑𝘈𝘜𝘏𝘐𝘕 𝘛𝘈𝘕𝘎𝘈𝘕 𝘓𝘖 𝘋𝘈𝘙𝘐 𝘙𝘈𝘔𝘉𝘜𝘛 𝘎𝘜𝘌!",𝘵𝘦𝘬𝘢𝘯 𝘎𝘳𝘪𝘴𝘺 𝘬𝘦 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘌𝘭𝘷𝘢𝘯

"𝘚𝘦𝘯𝘴𝘪𝘵𝘪𝘷 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘭𝘰 𝘩𝘮,𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘨𝘶𝘦",𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘌𝘭𝘷𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘉𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘸𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘳𝘸𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘩𝘪𝘵𝘢𝘮 𝘬𝘦 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘎𝘳𝘪𝘴𝘺.

"𝘎𝘶𝘦 𝘌𝘕𝘎𝘎𝘈𝘒 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢 𝘪𝘯𝘪,𝘥𝘢𝘯 𝘭𝘰 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘯𝘤𝘶𝘭 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘦 𝘭𝘢𝘨𝘪",𝘵𝘦𝘨𝘢𝘴 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘬𝘢𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘮𝘱𝘢𝘳 𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢 𝘪𝘵𝘶.

"𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘭𝘰 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪 𝘯𝘨𝘦𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘨𝘶𝘦,𝘨𝘶𝘦 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘭𝘰 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘯𝘺𝘢",𝘣𝘪𝘴𝘪𝘬 𝘌𝘭𝘷𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘭𝘪𝘯𝘨𝘢 𝘎𝘳𝘪𝘴𝘺 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶.

"𝘒𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘭𝘰 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘤𝘶𝘮𝘢 𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘨𝘦𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘭𝘰 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘸𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘎𝘳𝘪𝘴𝘺 𝘋𝘦𝘢𝘯𝘢𝘳𝘢 𝘉𝘦𝘢𝘵𝘢𝘳𝘪𝘴𝘩𝘢".𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱 𝘌𝘭𝘷𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘩 𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘭𝘦𝘩.

****

-Mansion milik keluarga Lawrence

Seseorang sedang duduk di depan lukisan perempuan yang ia cintai dengan memandangi lukisan itu dengan memegangi gelas berisikan wine.Dia adalah Elvan Balindra Lawrence anak dari sepasang suami istri sang papa yang bernama Richards Alexander Lawrence dan ibu yang bernama Flora Genevia Lawrence,Elvan anak dari dua bersaudara dia mempunyai Kaka laki-laki yang pertama Daniyal Radeya Lawrence,kedua Nico Altezza Lawrence.Daniyal yang sudah menikah dan di karuniai anak perempuan dan Nico dia masih bersekolah sama dengan Elvan mereka berdua hanya terpaut usia dua tahun Elvan adalah anak bungsu di keluarga Lawrence sang papa yang berasal dari negara Amerika dan sang ibu yang asli dari negara Indonesia.

Elvan sedang meneguk sedikit demi sedikit wine di gelas nya",gue rindu jeritan tentu nya sama rintihan lo baby",kekeh lelaki itu dengan seringai.

Di lain tempat seorang gadis yang baru saja membersihkan diri dan memandangi sebuah Bunga pemberian dari mantannya ralat kekasih nya dengan wajah datar.

Drrtttt.

Dering ponsel yang membuat Grisy berhenti memandangi bunga itu dan langsung mengangkat tanpa melihat dari siapa yang menelepon.

"Halo",ucap gadis itu

"Grisyiiiiiii besok lo berangkat nya jangan telat ok simpen nomor gue di kontak lo pake nama Raya imut ya udah kalo gitu dahhhh".ucap cerewet panjang lebar tanpa jeda sedikitpun dari Raya teman sebangku nya.

"Gak sopan banget langsung di matiin,darimana dia dapet nomor gue ohh pasti dari grub sekolah".gerutu nya memandangi layar handphone nya.

Grisy pun memilih tidur karena dia sangat lelah,iya dia lelah menangis seharian ini,Grisy gadis itu memilih pulang ke apartemen milik nya untuk menenangkan diri untuk sementara ini dia tidak mau membuat orang di rumah nya khawatir dengan keadaan nya saat ini.

"Risy benci sama mamah".lirih gadis itu sebelum menutup mata dan pergi menuju mimpinya.

𝙃𝙞 𝙜𝙪𝙮𝙨 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙘𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩 𝙞𝙠𝙪𝙩𝙞𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙚 𝙚𝙣𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙣𝙮𝙖:)