8

26 25 3
                                    

5 tahun yang lalu.

Di suatu ruangan kerja sang suami selalu bekerja dan memeriksa dokumen,dan sepasang suami istri itu sekarang sedang bertengkar hebat.

"Kenapa kamu menipu mereka semua,hah saham di perusahaan ku turun gara-gara perbuatan mu Felsyia!",amuk pria itu dengan mekemparkan dokumen-dokumen nya ke wajah istrinya.

"Keterlaluan kamu,aku tidak menipu mereka Wilfred mer. . .",ucapan Felsyia terpotong oleh Wilfred.

"Jika kamu benar-benar tidak menipu mereka, kenapa kamu harus pergi dan membawa Ghafi dari rumah ini untung saja aku melihatmu jika tidak kau sudah pergi meninggalkan aku bersama anak sulung kita",ungkap ucapan akhir kalimat Wilfred lirih menatap sang istri yang sudah menahan tangisannya.

"Yang sebenarnya mereka yang menipuku kamu suamiku ayah dari anak-anaku tapi kenapa kamu lebih memilih percaya mereka dari pada aku",ucap Felysia panjang lebar menjelaskan ucapan yang tadi sempat terpotong oleh Wilfred tanpa menghiraukan ungkapan suaminya.

"Aku tidak bodoh,jika kamu tidak menipu mereka lantas mengapa kamu ingin pergi dan tidak menyelesaikan masalah ini secara hukum",dengan lantang Wilfred berbicara seperti itu kepada perempuan di hadapannya.

"Hiks. . .k-karna aku a-akan kalah Hiks. . .dari m--mereka",tangis pecah perempuan itu sedari tadi menahan buliran kristal pada kelopak matanya.

"Apa maksudmu?",tanya lelaki itu sungguh sekarang dia tidak mengerti dengan istrinya.

"Aku lelah aku ingin pergi darimu,tanamkan rasa kebencian tentangku kepada Grisy ",tegas Felsyia kepada suaminya dan menghapus air mata nya secara kasar lalu memberi senyuman manis untuk terakhir kali nya mungkin dan melangkah keluar.

"JIKA KAMU PERGI DARI RUMAH INI AKU AKAN MENCERAIKANMU",teriak Wilfred penuh emosi kepada Felysia yang sudah memegangi kenop pintu langsung terhenti.

Setelah mendengar perkataan menyakitkan yang keluar dari mulut suaminya,perempuan itu menitikan lagi air matanya dia melanjutkan melangkah keluar membawa putra nya lalu pergi.

"Arrgh,keluargaku hancur!".teriak Wilfred memukul meja kerjanya terlihat sedikit memar di jemari-jemari nya.

Ingatan kejadian 5 tahun yang lalu yang di miliki Wilfred kembali menghantui di kepalanya lelaki itu gelisah beranjak mengambil ponsel yang di atas nakas lalu memencet no seseorang.

" sekarang dalam 24 jam mereka berdua harus ditemukan,jika tidak kau pasti tau apa yang akan aku lakukan kepadamu".

. . .

"Baik tuan"

Wilfred mematikan sambungannya dengan bawahannya dirinya sangat merindukan dua orang yang berharga.

*****

"L-E-P-A-S-I-N",Grisy berucap penuh penekanan karena tangannya miliknya di cekal oleh Nico hal yang paling di benci oleh Grisy Deanara Beatarisha.

"Ganti cepet Risy",ucap Nico dirinya sungguh gemas dengan wajah jutek milik gadis di hadapannya.

"Akh,sejak kapan lo jadi cewe kasar",rintih kesakitan Nico tulang kering nya di tendang oleh gadis itu dengan tanpa dosa nya gadis itu berlalu pergi meninggalkan.

BEGIN '1822'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang