4

38 46 10
                                    

Sinar mentari dari celah jendela kamar dari gadis yang masih tertidur pulas di ranjang king size milik nya dan dengan seseorang yang sedari tadi mengelus rambut dan pipi Grisy.

"Nghh,ge--geli",ucap Grisy sedikit demi sedikit membuka mata nya dan betapa terkejutnya gadis itu melihat Elvan yang masih menciumi leher jengjang milik nya.

"Mm,mi-minggir van gue mau mandi",pinta Grisy gugup ke pada Elvan.

"mandi cepet,lo mulai sekarang berangkat pulang sekolah bareng gue",tegas lelaki itu dengan nada dingin dan sorot mata tajam sama seperti mata milik sang kekasih nya Grisy.

"Iya"

"Good grills"

Grisy pun melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi.

"Dia tahu semua tentang gue,dia juga tahu kalo gue lagi gak ada di rumah orang tua gue".lirih Grisy

15 menit kemudian

Grisy memakai seragam nya dan menyisir rambut pendek nya,seperti biasa dia memakai sunscreen dan bedak di wajah nya tidak lupa juga memoleskan lip balm Cherry milik nya yang ia sendiri sudah siapkan di apartemen nya.

"Gue udah siap ayo berangkat",ucap Grisy ke pada Elvan yang masih mengotak ngatik hp milik nya.

Grisy dan Elvan keluar dari apartemen milik Grisy dan menuju garasi dia terkejut lagi melihat motor ninja hitam milik Elvan,sepasang kekasih itu sama-sama mempunyai ketertarikan pada warna.

"Naik malah bengong"

"Van lo gila ya!,kita baru umur 16 tahun lo pasti belum punya KTP sama SIM lo pasti bakal di marahin sama guru-guru di sekolah,dan lo kenapa seenak jidat lo pake celana seragam warna abu kita kan masih MOS",ucap ngegas Grisy dengan wajah galak nya.

"Bacot,bokap gue pemilik sekolah LINTANG STARS jadi terserah gue dan badan gue udah kaya orang dewasa kalo pun gue di tilang gue kaya banyak duit".balas Elvan dengan nada angkuh lalu memakai helm.

"Lo sekolah itu milik bokap lo?,ko lo gak pernah cerita van",tanya Grisy penasaran.

"Enggak penting,NAIK CEPET GRISY!".ucap Elvan jengah dan menekankan di akhir ucapan nya.

****

"𝘈𝘯𝘢𝘬 𝘮𝘪𝘴𝘬𝘪𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘯"

"𝘓𝘪𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘯𝘰𝘳𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘯𝘨𝘦𝘭𝘪𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘨𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨"

"𝘚𝘰 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬"

"𝘞𝘢𝘫𝘢𝘩 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘪𝘵𝘶"

"𝘐𝘳𝘪 𝘨𝘶𝘦 𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘢𝘯"

"𝘐𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘰𝘳𝘢𝘬"

"𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘦𝘵𝘪𝘳 𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘤𝘰𝘨𝘢𝘯"

"𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘦𝘵𝘪𝘳 𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘢𝘥𝘪𝘬 𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘪 𝘣𝘰𝘯𝘤𝘦𝘯𝘨"

Bisikan-bisikan dari siswa,siswi yang melihat Grisy di boncengi oleh Elvan,tentu saja mereka berdua tidak peduli dengan hal itu.

"Walaupun lo sama gue beda kelas gue tetep ngawasin lo".ucap Elvan melepaskan helm full face nya menatap Grisy di iringi ciuman di pipi kanan grisy dan pergi meninggalkan gadis yang sudah menahan amarah.

BEGIN '1822'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang