---tigapuluhlima---

7.6K 740 24
                                    

Abi merasakan angin sepoi sepoi yang menerpa wajah tampan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abi merasakan angin sepoi sepoi yang menerpa wajah tampan nya. Sudah cukup lama dirinya tidak menginjak pasir putih seperti ini. Kira kira terakhir kali saat dirinya menghadiri acara ulang tahun Anna.

Namun berbeda dengan Bali, Maldives mempunyai suasana yang berbeda. Di sini seolah olah menciptakan keharmonisan tersendiri. Abi cukup menyukainya.

Pantai itu adalah tempat yang membuat kita merasakan alam semesta. Deburan ombak dan desiran angin nya yang tenang membuat pikiran kita juga menjadi lebih tenang, makanya banyak sekali orang yang sangat menyukai pantai, karena pantai mempunyai cara tersendiri untuk membuat orang orang kembali padanya.

"Kalau udah tua, momen indah ini nantinya cuman bisa jadi cerita." Ujar Sera yang membuat Abi menengok ke arahnya.

"Kenangan kita akan selalu hidup, lama setelah jejak telapak kaki kita di pasir pantai hilang." Ucap Abi lantas tersenyum kecil.

Sera ikut tersenyum kecil mendengar ucapan Abi, kemudian pria itu berjalan mendahului Sera dengan memasukan kedua tangannya ke dalam kantong celana pendek yang Abi pakai.

Kaki pendek Sera berlari lari kecil, mensejajarkan langkahnya dengan Abi yang sudah berada jauh darinya.

"Jalan nya jangan cepet cepet bisa gak, gandengan kek. Kita kan suami istri." Ujar Sera di tengah tengah langkahnya.

Abi mengangkat sebelah alisnya. "Mau banget di gandeng?"

"Mau lah biar kayak orang orang."

"Gak mau ah, risih."

Mendengar itu Sera mencubit kecil lengan Abi. "Susah ya punya suami jutek, gak romantis."

"Emang romantis itu yang kayak gimana?"

"Kayak Anna sama kak Jeff. Di treat like a queen sama suaminya, di gandeng terus biar gak ilang. Kadang suka iri deh." Sera melipat kedua tangan nya di atas perut.

"Kamu iri sama kehidupan orang lain?" Tanya Abi.

"Gimana ya, bukan iri sih sebenernya. Cuman kan aku pengen gitu juga."

Abi terkekeh. "Sayang denger ya, semua itu ada porsinya masing masing. Jangan suka pengen ngerasain apa yang orang lain rasain, karena di balik romantisnya mereka itu gak menjamin hubungan mereka akan selalu baik baik aja,"

"Contohnya sekarang. Mereka lagi gak baik baik aja. Karena hubungan yang romantis itu gak menjamin kebahagiaan seseorang ra." Lanjut Abi yang membuat Sera bungkam.

"Iya tapi kan cuman kan terkadang, gak setiap saat juga mas." Elak Sera.

"Kamu pengen punya suami kayak Jeff? Yang nge treat kamu like a queen 24/7. Tapi apa kamu siap saat orang itu meninggalkan kamu saat dia tau kekurangan kamu, hm?"

Sera menggeleng. "Gak mau, jahat banget sih."

"Ya makanya cantik jangan suka iri sama orang lain."

"Iya enggak, maaf."

IDEAL HUSBAND [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang