ILY : For My Bodyguard [SukHoon/HoonSuk]

Chap. 10

Teuhaaaa 💙💙💙
Jangan lupa votenya 😁
Typo dimana manaaaaa 😆

Selamat Membaca

ILY : For My Bodyguard

Setelah makan malam tadi, hyunsuk lah yg pertama kali langsung pergi ke kamar dan tidur disana .
Sebuah kebiasaan hyunsuk jika perutnya sudah terisi penuhh .

Sedangkan jihoon memilih tidur di sofa ruang tengah yg kebetulan dekat dengan dapur .
Hanya disanalah sofa milik ibunya berukuran sedikit besar .

Hyunsuk menggeliat dalam tidurnya, hyunsuk lupa jika berada dikamar milik jihoon, karna begitu membuka mata ruangan tempatnya tidur berbeda, tapi begitu dia sadar jika ini dibusan, hyunsuk menghela nafas .

Hyunsuk menyibak selimutnya lalu berjalan keluar, hyunsuk membuka pelan pintu nya, takut jika ketika membuka langsung, dia dihadapkan dengan ruangan gelap .

Setelah mengecek ternyata ruang tengah rumah jihoon cukup terang karna lampunya menyala .
Jihoon berjalan menuju dapur untuk minum segelas air putih, ditengah perjalanan hyunsuk melihat jihoon yg tertidur di sofa .

Baru saja selesai menuangkan air kedalam gelas lalu menggenggamnya dan segera meneguk air putihnya, tiba2 lampu di ruang tengah dan dapur mati .

"AAAAAAAAA IBUUU"

Teriak hyunsuk dengan keras dan reflek menjatuhkan gelasnya, membuat gelas itu pecah menjadi beberapa bagian .

Hyunsuk pun duduk dibawah dan tanpa sengaja tangan kanannya menekan tumpukan pecahan gelas yg dia jatuhkan tadi, membuat telapak tangannya berdarah .

Tapi rasa takut hyunsuk lebih menguasai diri hyunsuk daripada rasa sakit karna salah satu pecahan gelas kaca itu menggores telapak tangannya .

Jihoon yg tidur tidak jauh dari dapur langsung membuka matanya dan bangun .
Mengedarkan pandangannya dan sedikit heran kenapa lampu nya mati .

"Sial"

Jihoon mengumpat dan langsung menuju saklar untuk menyalakan lampunya, jihoon mendengar isakan dan tentu saja jihoon tau itu milik siapa .

Dengan cepat jihoon berjalan kearah dapur dan menemukan hyunsuk meringkuk menekuk kakinya dan menyembunyikan wajahnya dilipatan tangannya yg berada diatas lutut nya .
Jihoon juga terkejut melihat ada banyak pecahan kaca disana . 

"Hyunsuk"

Hyunsuk tidak mau mengangkat kepalanya, dan jihoon semakin dibuat terkejut karna ada darah menetes dari tangan hyunsuk .

"Hyunsuk, ini aku jihoon"

Ucap jihoon sambil memegang kedua lengan hyunsuk .
Jihoon bersyukur tidak lagi mendengar isakan hyunsuk, dan melihat ada sedikit pergerakan dikepala hyunsuk .

Jihoon diserang rasa khawatir, karna selain melihat hyunsuk ketakutan karna lampunya mati dan menangis, jihoon khawatir dengan tangan hyunsuk yg berdarah .