Rumah yang biasanya cukup ramai dengan suara riuh tertawaan kini terdengar cukup sepi.
Hanya samar samar terdengar suara suara dari televisi saja.
Tentu saja terbilang sepi, sebab di rumah sekarang ini hanya ada Dayoung dan juga Changkyun.
Mereka ditinggal berdua saja di rumah karena papa dyo dan mami wendy sedang pergi karena suatu urusan.
Awalnya kedua orang tua itu tak sampai hati meninggalkan kedua makhluk tersebut di rumah. Bukan khawatir, takut jika pulang nanti rumah ini akan di luluh lantahkan oleh anak-anaknya itu.
Tetapi sejauh ini. Tidak ada tragedi berdarah yang terjadi.
Masih terpantau aman terkendali.
Dayoung sibuk di kamarnya sedangkan Changkyun sibuk dengan playstationnya di ruang tengah.
"KAK KYUN!"
Tiba-tiba suara Dayoung terdengar begitu kencang sebab ia berteriak dari lantai atas.
"APA?"
"LAPER"
Changkyun memberhentikan bermain playstationnya karena Dayoung.
"Turun apa sih gak perlu teriak-teriak. Gue juga gak budeg. Berisik banget"
Akhirnya Dayoung pun berlari turun menghampiri kakaknya.
"Gue laper"
"Terus? Lu udah gede gak usah laporan kalo laper. Manja"
