#25 Cari Makan (2)

46 5 0
                                    

Di pikir Changkyun tukang martabak yang adiknya mau cuma sebentar buat memasaknya.

Ternyata antrian pun sangat panjang. Mau tidak mau ia pun mengantri dengan hati yang dongkol.

Setelah berhasil membeli martabak telor dengan antrian panjang juga kesabaran hatinya yang selalu di dahului oleh kaum emak-emak, kini Changkyun tengah melajukan motornya ke arah minimarket.


Ia mengambil susu pisang yang dipesan Dayoung. Sedangkan untuk dirinya ia mengambil 2 mie instan cup dan minuman bersoda.

Saat ia ingin keluar dari minimarket hujan deras pun menyapanya.

Motor kesayangannya basah dan untungnya martabak tadi, dibawanya masuk saat ia ke minimarket. Kalau tidak apakah martabak itu akan berubah menjadi sup?

"Sabar banget gue. Kenapa pake ujan segala sih. Nasib nasib" gerutunya.

Selagi dirinya bingung bagaimana caranya untuk pulang, seketika itu matanya menangkap seorang perempuan sedang berdiri tak jauh darinya.

Ia menatap nya sebentar. Terlihat sekilas seperti anak kecil tapi sepertinya perempuan itu seumuran dengannya. Mukanya sangat imut.

Changkyun ragu ingin bertanya. Ia berniat ingin menawarkan bantuan jika perempuan itu tidak keberatan.

Ingin mengantarkannya pulang karena setelah diingat ia membawa dua jas hujan di motornya.

"Sorry, mau tanya. Kamu gak bawa payung ya? Mau pulang?"

Perempuan itu sedikit terkejut karena Changkyun yang tiba-tiba bertanya.

"Iya saya gak bawa payung" sembari tersenyum.

Changkyun juga jadi ikut syok. Perempuan itu tersenyum dan terlihat cantik.

"Kalau gitu kebetulan aku bawa jas hujan 2. Rumahnya dimana? Jauh?"

"Enggak usah. Ngerepotin. Rumah saya deket kok. Gak apa-apa"

"Udah malem. Gak boleh cewe sendirian di luar. Udah ayo aku anter. Tenang-tenang aku bukan orang jahat penampilannya aja keliatan kacau tapi aku baik kok"

Perempuan itu tertawa dan merasa sebaiknya menerima tawaran tersebut.



Akhirnya, Changkyun sukses mengantar perempuan mungil itu sampai ke rumahnya.

"Makasih ya udah dianterin. Jadi ngerepotin"

"Enggak kok. Santai aja. Kalau gitu aku balik dulu ya"

Inget kalau ada martabak yang masih ditunggu, Changkyun buru-buru pulang sampai lupa menanyakan siapa nama perempuan itu.

Lebih baik lupa daripada ia nanti sesampainya di rumah akan menjadi babak belur karena amukan adiknya.

Kira-kira siapa ya perempuan itu. Kak Kyun sepertinya sudah mulai suka sama seseorang. Bakal sukses gak ya kedepannya?





















Yang cocok jadi pacar Kak Kyun siapa ya? Yang sesuai sama ciri-ciri tadi?




-sooeyes-

DIJODOHIN;WOOZITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang