8. Ajeng masuk kerja

5.2K 469 3
                                    

Pagi hari kediaman Raden dan Ajeng sudah terdengar bunyi bertubrukan antara wajan dan spatula besi. Pagi ini, genap seminggu sudah Ajeng mendapatkan cuti menikah dari tempatnya bekerja. Maka dari dari itu Ajeng bangun lebih pagi dari kemarin kemarin, seragam kerja Ajeng dan Raden sudah Ajeng setrika dari jauh jauh hari membuat Ajeng tidak repot untuk setrika seragam.

Pagi pagi sebelum adzan subuh berkumandang, Ajeng sudah menyiapkan segalanya. Berkas berkas yang akan dia bawa ke rumah sakit serta menyiapkan sepatu PDL serta kopel Raden. Dan kini, setelah melaksanakan shalat subuh bersama Raden tentu saja Ajeng memasak sarapan pagi mengingat Raden adalah tipikal manusia yang tidak bisa tidak sarapan.

"Mas mandinya cepeet jangan bobok di kamar mandii" teriak Ajeng sembari menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Raden di meja makan

"Ngaco! Mana bisa tidur di kamar mandi dek!"

Ajeng terkekeh, kemudian berjalan menuju kamar untuk mengambil handuk serta seragamnya. Yaps betul sekali Ajeng belum mandi karena tadi ia merapihkan rumah terlebih dahulu.

Padahal sewaktu Ajeng di apartemen, dengan mudahnya Ajeng meninggalkan apartemen dalam keadaan acak acakan. Namun ini beda, rumah dinasnya kerap kali kedatangan entah junior, senior atau komandan Raden. Sungguh random tapi nyata.

Karena hal tersebutlah Ajeng tidak bisa membiarkan rumah dinas mereka terlihat acak acakan, takut di cap jelek dan dipandang aneh aneh oleh mereka semua. Apalagi ibu ibu disini, semenjak pertengkaran Ajeng dengan istri sertu Dandi kerap kali datang kekediaman Ajeng dan Raden.

"Mass Allahuma jangan tidurrr" pekik Ajeng memancing kekisruhan

Tak lama, keluar Raden dengan rambut basah dan handuk yang melingkar dipinggangnya "Berisik! Dibilang aku gak tidur jugaa"

"Astagaaaa! Mas pake baju napaa!" Pekik Ajeng histeris

Raden memasang wajah kesal, lalu tak lama mendorong pelan kepala Ajeng yang dimana kedua tangan Ajeng tengah menutup kedua mata Ajeng "Dihh udah halal juga, kamu gak akan dosa liat aku juga!"

Tuhaan tolong kuatkan iman Ajeng, tolongg ini pertama kalinya Ajeng melihat Raden yang keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada. Tolong di catat. Pertama kali.

Tanpa menanggapi komentar Raden, Ajeng langsung masuk kedalam kamar mandi "Bodo ah mas byeee aku mau mandii, sarapan dimeja makan cepet yaa mas janji mau anter akuu!" Teriak Ajeng dari dalam kamar mandi

Sedangkan yang diteriaki nampak santai melahap nasj goreng buatan Ajeng.

Ajeng didalam kamar mandi sudah mengatur nafasnya, deru nafasnya mendadak cepat, pacuan jantungnya juga. Ada apa ini? Ajeng tidak memiliki riwayat GERD maupun jantung mengapa ia bisa seperti ini? Tidak mungkin kan karena melihat Raden yang bertelanjang dada?

"Gaaakkkk!"

"Kamu kenapa dek? Jatuuhh?"

Ajeng menutup mulutnya, tidak sadar telah berteriak didalam kaamr mandi yang membuat Raden berjalan panik dan cepat kearah kamar mandi.

"Gak mas aku kaget dikira sampo ku ilangg" jawab Ajeng asal

Tak lama Ajeng menghela nafas lega setelah mendengar langkah kaki Raden yang menjauhi pintu kamar mandi. Begini sekali resiko rumah tangga yang belum melakukan hubungan pasutri, dilanda takikardi mendadak karena melihat bodypack yang sempurnaa!

"Deekk jangan tidurr"

"Aku gak tiduuuurrr!"

✨✨✨

"Kamu kerja disini?"

Ajeng menatap Raden dengan wajah kesal "Iyuuhhh emang mas baru sekali dua kali anter aku ke rs? Pas kemaren kemaren lupa?"

[KCT.6] Perfect Couple (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang