XX. Musuh Baru

2.4K 270 32
                                    

Musim semi telah tiba. Bunga dan pohon telah tumbuh dengan indahnya. Musim semi kali ini menandakan bahwa kandungan Zishu hampir mencapai batasnya.

8 bulan telah berlalu, perut Laopo semakin membesar. Susah tidur, punggung terasa sakit dan tidak berselera makan. Itulah yang Zishu rasakan. Ia sangat ingin mati sekarang.

Menjadi seorang ibu sangatlah susah. Jika bukan karena anak Wen Kexing, pastinya Zishu sudah membuang perutnya dari dulu. Laopo sudah berjuang keras untuk Wen Kecil !

~~~wuhu~~~

Hari ini Zishu ingin sekali pergi ke makam Qin Huaizhang. Zishu ingin berdoa di makam gurunya sebelum ia melahirkan.

Tetapi Wen Kexing tidak ingin istrinya pergi. Ia takut jika terjadi sesuatu saat Zishu berada di luar. Apalagi Zishu tengah hamil tua, sangat rawan untuknya pergi jauh.

Zishu tidak terima jika Wen Kexing melarang nya. Karena itu malam ini ia berniat pergi diam - diam meninggalkan Empat Musim tanpa ketahuan.

Jika kalian bertanya, "kenapa bisa ? Bukankah Laopo tengah hamil"

Jawabannya adalah "Tentu saja bisa ! Jangan lupakan fakta bahwa Zishu adalah mantan ketua Tian Chuang. Walaupun ia tengah hamil, bersembunyi dan melarikan diri bukan apa - apa untuk nya"

*susah juga punya binik mantan tentara 🤧

Malam telah tiba, Zishu segera bersiap untuk pergi ke makam guru Qin. Dengan pelan - pelan ia menyelinap keluar kamar. Supaya Wen Kexing tidak terbangunkan oleh nya. Lalu Zishu memakai jubah hitam dan mengambil kuda coklat muda milik nya.

Zishu berencana keluar dari Empat Musim melalui pintu rahasia. Ia tidak ingin melalui pintu depan. Karena jika keluar dari depan, Zishu pasti akan ketahuan oleh para penjaga gerbang.

Semenjak Wen Kexing kembali Empat Musim. Tuan Lembah membawa beberapa pelayan dan pasukan dari Lembah Hantu. Sebab itu rencana untuk keluar malam ini cukup sulit. Salah sedikit saja, Zishu pasti akan ketahuan.

Akhirnya Laopo dapat keluar dari Empat Musim. Zishu tersenyum memandang kuda coklat tersebut.

Kemudian ia berkata " Kau lihat kuda, orang hamil mana yang dapat melakukan ini ? Hahaha"

Dari arah belakang terdengar suara seseorang yang bertepuk tangan.

'prok prok prok'

Zishu terkejut mendengar suara itu. Dengan ragu, ia melihat seseorang di balik badannya.

"Sangat bagus ! Cantik, kuat dan pintar. Kau begitu sempurna A-xu" ucap Wen Kexing melirik Zishu yang ketakutan.

"Cih... Sudah puas menguntit ?" tanya Zishu.

"A-xu, mengapa kau begitu nakal ? Tadinya aku pikir kau tidak akan melakukan ini. Tetapi dugaan salah, istri ku sangatlah berbeda" ejek Kexing.

Memang benar bahwa Zishu adalah mantan Ketua Tian Chuang. Tetapi jangan juga lupakan fakta bahwa sang suami adalah Ketua Lembah Hantu. Sangat susah untuk menipu dan berbohong pada Wen Kexing.

Ternyata sedari tadi, Laogong terus membuntuti Laopo dari belakang. Dengan sangat hati - hati, sampai Zishu tidak menyadari Wen Kexing sudah mengikutinya.

"Jika kau menyuruh untuk kembali pulang. Aku menolak ! Sudah aku putuskan untuk pergi ke makam guru. Lalu setelah itu kembali pulang" kata Zishu dengan lantang.

"Tapi A-xu..."

"Aku tidak dengar. Aku akan pergi sekarang" Zishu berjalan pelan sambil menarik kuda itu.

Wuhu Family (After Word of Honor) | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang