Wuhu Family (After Word of Honor) | END

XV. Kabar Gembira

Berita kehamilan Zishu telah menyebar luas. Para penduduk Jiangnan bersorak gembira termasuk anggota Empat Musim. Mereka semua menyambut riang sang penerus.
Bagaimana dengan Lembah Hantu ?
Setelah mendengar kabar kehamilan istri ketua, mereka semua sibuk mempersiapkan hadiah.

Hantu Duka tidak menyangka rencana rahasianya telah berhasil. Tetapi sebelum kabar ini sampai ke seluruh Lembah. Tuan Lembah telah mengirim surat padanya.
Surat itu berisikan ucapan terima kasih Wen Kexing atas kehamilan Zishu pada Hantu Duka. Dan bukan hanya ucapan terima kasih saja. Di bagian terakhir surat terdapat kalimat yang aneh.

Tertulis : "Sebenarnya dari dulu aku ingin memarahi mu. Bibi berani menyembunyikan rencana ini padaku. Tetapi karena istriku tidak membiarkan aku melakukan itu. Aku hanya marah di surat ini. Bibi, kau memang hantu jahat ! Aku sangat suka !".

Hantu Duka tersenyum setelah membaca surat Wen Kexing. Dia tidak menyangka akan menjadi seorang nenek sekarang.

~~~wuhu~~~

Hari ini Desa Empat Musim akan membuat perjamuan makan. Ini merupakan acara atas kehamilan istri Lembah Hantu. Wen Kexing telah  mengundang orang - orang penting untuk datang. Tuan Shen Shen, Nona Xiao Lian, Lembah Hantu dan para Ketua Sekte lainnya. Para pelayan sibuk membuat persiapan makan malam. Begitu juga dengan murid - murid Empat Musim, mereka merapikan ruangan dan peralatan yang akan di pakai pada perjamuan nanti.

Chengling tidak diperbolehkan Wen Kexing untuk membantu. Ia ditugaskan mengawasi Zishu di kamar. Sang suami takut istrinya melakukan pekerjaan. Zishu tengah hamil muda. Dia tidak boleh lelah berkerja. Zishu hanya pasrah dengan kelakukan suaminya.

Saat di kamar, Chengling tidak habis - habisnya bertanya pada Zishu. Chengling bertanya "Bagaimana guru bisa hamil ? Itu bayi manusia atau hantu ?"

Zishu tidak menjawab pertanyaan Chengling. Dia hanya diam memikirkan bagaimana masa depan Chengling nantinya.

~~~wuhu~~~

Malam telah tiba, Desa Empat Musim sudah penuh sekarang. Mereka semua duduk menyantap makanan dan minuman. Semua orang memberi ucapan selamat pada Wen Kexing dan Zhou Zishu.  Tetapi wajah Wen Kexing tampak gundah. Sepertinya ia khawatir anggota Lembah tidak datang malam ini. Melihat itu Zishu berkata "Jangan khawatir, mereka semua akan segera datang. Ini adalah hari bahagia mu. Lembah Hantu tidak mungkin abai. Jika memang iya, aku bertaruh pasti esok hari kau pasti membakar Lembah Hantu. Hahaha !"

Wen Kexing ikut tertawa mendengar perkataan Zishu. Dalam hati berkata "Aku tidak berpikir untuk membakar Lembah Hantu. Tapi Rencana A-xu bagus juga"

*Bunda bercanda loh ayah 🙁

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Yang dinantikan Wen Kexing telah tiba. Mereka semua keluar menyambut Lembah Hantu. Tampak Hantu Duka dan lainnya berjalan menghadap Ketua Lembah.
Zishu yang berada di samping Wen Kexing tersenyum melihat mereka.
"Salam hormat untuk Ketua. Maafkan atas keterlambatan kami" ucap Hantu Cantik pada Wen Kexing.

"Baiklah. Segera masuk, ada banyak makanan menyambut kalian semua" Wen Kexing mempersilahkan Lembah Hantu masuk ke dalam.

Tiba - tiba dari arah belakang, terdengar teriakan anak perempuan.
Teryata itu Liyu, gadis cantik anggota baru lembah.
"Tunggu sebentar Tuan Lembah. Kami membawa hadiah untuk Tuan Lembah dan Nyonya, Ehh.. maksud saya Tuan Zhou. Izinkan kami membawanya ke dalam"

"Silahkan ! Dan terima kasih atas hadiahnya" ucap Wen Kexing sambil tersenyum memandang Zishu yang takjub melihat hadiah dari Lembah.

Ada beberapa pasang pakaian mewah di kotak yang terbuka itu, perhiasan emas, kendi yang berisikan arak dan lain - lain. Tidak heran mengapa Lembah Hantu terlambat datang.
Keadaan perjamuan malam ini sangatlah ramai. Anggota Lembah terlihat nyaman berbaur dengan yang lainnya. Mereka semua telah melupakan masa lalu.