Zhou Zishu, Wen Kexing dan anak - anak murid Empat Musim, telah selesai membangun Desa itu kembali. Termasuk orang-orang Lembah yaitu ribuan pasukan hantu, juga ikut membantu membangun Desa Empat Musim.
Wen Kexing berpikir dalam hati, "Tidak sia-sia mempunyai anggota lembah yang begitu banyak dan gratis tanpa gaji".
Begitu juga dengan Zhou Zishu, ia juga berpikir dalam hati "Tidak sia-sia aku hidup dengan Lao Wen si Ketua Hantu. Karena anggotanya sangat berguna juga teryata, hahaha !"
Setelah 2 tahun berlalu, kini Zishu menjadi guru besar di sana.
Begitu banyak anak muda yang mereka latih agar menjadi orang berbakat dalam ilmu bela diri. Dan bukan itu saja, mereka juga mendasari itu semua dengan Etika yang dianut Desa Musim yaitu :"Keserakahan adalah musuh, Kebajikan adalah Teman"
*asekk 🔥
Walaupun Desa Musim semakin maju, tapi tidak dengan hubungan Laogong dan Laopo. Hampir setiap hari Zhou Zishu marah pada Wen Kexing hanya karena urusan posisi. Keduanya tidak ada yang mau mengalah.
Ya, walaupun Zishu pernah jebol sekali karena ulah si Wen. Ia luluh akan cerita masa kecil Wen Kexing yang sangat menyedihkan. Dan akhirnya Zishu mengorbankan diri pada Ketua Lembah.
Namun pada akhirnya batas kesabaran Zishu pun hilang dan Wen Kexing diusir begitu saja.
Tuan Lembah menyadari, bahwa Zishu tidak dapat di tipu lagi oleh dirinya.~~~wuhu~~~
Setelah kejadian pengusiran itu terjadi, Wen Kexing kembali lagi ke tempat terdahulunya yaitu Lembah Hantu. Dan kembali menjadi Pemimpin Lembah Hantu.
Sebenarnya, saat di ia tinggal di desa Empat Musim. Wen Kexing tetap memimpin Lembah Hantu. Hanya saja dia dahulu memantau dari jauh. Tapi sekarang dia semakin dekat memantau mereka.
Ny. Luo si Hantu Duka, sedih melihat Wen Kexing yang setahun ini hanya memikirkan Zishu. Dia berniat untuk mengenalkan Kexing kepada gadis - gadis cantik untuk menghiburnya. Tetapi tetap saja, Wen Kexing menolak dengan halus tawaran bibinya itu.
Wen Kexing mengatakan
"Yang aku inginkan hanyalah A-xu"
Ny. Luo hanya diam mendengar perkataan ucapan Wen Kexing.Bagaimana bisa dia membujuk mantan ketua Tian Chuang itu untuk menjadi posisi sebagai istri.
Bukankah itu akan membuat Zhou Zishu semakin malu dan marah padanya.Sangat rumit untuk keduanya.
~~~wuhu~~~
Anggota Lembah Hantu semakin terkenal dikalangan masyarakat desa. Hal ini dikarena Wen Kexing sang Ketua Lembah Hantu telah mengubah kisah masa lalu Sejarah Sekte.
Kerakusan Zhao Jing dan Racun Prince Xie membuat kebohongan besar. Telah mengkambing hitamkan Lembah Hantu yang pada akhirnya terbongkar.Ini membuat Ny. Luo semakin cemas. Siapakah yang akan menjadi penerus Lembah Hantu ? Jika Kexing sampai sekarang hanya memikirkan Zishu. Lembah Hantu nantinya jatuh akan ke tangan orang yang salah. Maka nama baik Lembah Hantu selama ini adalah sia-sia.
Semenjak Wen Kexing menjadi ketua lembah, dia tidak pernah memerintahkan para pasukan hantu untuk membunuh siapa pun.
Pasukan Hantu bertugas untuk menjaga Lembah dan memberantas hantu yang ingin berbuat jahat pada manusia.Di kamar Ketua Lembah, ruangan yang paling besar setelah Ruang Utama, Ny. Luo melihat Wen Kexing memandang ke arah jendela. Tampak nya suasana hatinya masih seperti biasanya. -Hampa tanpa A-xu-
"Apa yang kau lihat dari jendela a - xing?"
"Bibi, Ada apa ?
"Aku ingin memberitahu padamu, gadis yang kau tolong beberapa bulan yang lalu, Liyu sangat cantik dan baik. Dia selalu membantu ku. Aku pikir dia bisa menemanimu bercerita. Dia adalah pendengar yang baik."
"Ah, Bi tapi aku ..." ucapan Wen Kexing terpotong saat Ny
Lou menepuk pundaknya."Aku bukan mengatakan bahwa kau dan dia menjalin hubungan ! Tapi, aku ingin kau mempunyai teman untuk bercerita"
Wen Kexing tersenyum tipis memandang bibi nya itu.
"Baiklah kalau begitu"~~~wuhu~~~
Cerita berpindah ke Desa Empat Musim. Jika kalian berpikir bahwa Tuan Lembah saja yang rindu setengah mati. Maka kalian salah !
Sebenarnya hampir setiap malam Zishu susah tidur dan sering bermimpi buruk. Dia selalu teringat puisi-puisi Kexing yang konyol dan panggilan sayangnya "A-xu~~~".Karena itu pada hari ini Zishu membuat keputusan pada dirinya sendiri. Dia rela menjadi istri Wen Kexing walapun dia lelaki sejati. Zishu pun berniat akan mengunjungi Lembah Hantu dan mencari keberadaan Wen Kexing. Si bedebah tua yang selama ini membuat dia susah tidur.
Di depan pintu utama Empat Musim. Berdirilah 4 orang pria, Zhou Zishu, ChengLing, Tuan Ketujuh dan Penyihir Wuxi.
"Chengling, guru akan pergi ke Lembah Hantu untuk menemui paman guru mu. Jaga sikap di depan Tuan Ketujuh dan Penyihir. Guru akan segera kembali."
"Baik guru. Apakah paman guru akan kembali ke sini ?"
"Guru juga belum tau"
"hati - hati guru"
Chengling melambaikan tangan seraya melihat gurunya yang hampir menghilang di ujung jalan.
~~~wuhu~~~
Zishu turun dari kudanya. Dia memandang Lembah Hantu di depannya. Dia berpikir tempat ini sama sekali tidak berubah.
Hanya beberapa patung tambahan yang di letakan di depan aula.Melihat bahwa kesayangan tuannya ada di depan Lembah. Salah satu prajurit hantu berniat berlari menuju kedalam Lembah. Tetapi saat hendak pergi, a-xu berkata " Biarkan aku sendiri menemui tuan mu". Penjaga hantu itu pun mempersilahkan Zishu masuk.
Saat ini Wen Kexing sedang bercanda sambil bercerita dengan gadis yang di tolongnya beberapa bulan yang lalu.
Teryata Ny. Luo benar, gadis ini sangat pandai menanggapi ceritanya. Kexing teringat Xiang yang sangat ceria dan senang sekali memujinya.Wen Kexing bercerita banyak tentang Zishu. Sikap kepimpinan, cerewet, suka minum dan tegas mengajari chengling mereka. Sedikit membuat Wen Kexing lega dari kerinduan terhadap kekasihnya.
Tetapi sekarang, saat Wen Kexing dan Liyu sedang tertawa dan bercanda. Muncul Zishu yang melotot seperti melihat pencuri di depan matanya. Hal ini sontak membuat Wen Kexing melompat dan menghampiri Zishu.
Liyu, gadis yang disebelahnya terkejut dan menyadari bahwa pria yang ada di depannya adalah orang penting bagi tuannya."A-xu..., kau kah ini? Apakah aku sedang bermimpi ? Sudah lama aku tidak bermimpi indah! " Wen Kexing langsung memeluk Zishu dengan erat.
"Lao wen, aku pikir diri ku telah mengganggu kalian berdua. Seharusnya aku tidak datang sekarang"
"A-xu mengapa kau berbicara seperti itu? Apa aku berbuat kesalahan ??"
Ia memandang Zishu dengan mata yang sedikit berair.
*yaelah, cengeng ahmad dah :v
Sepertinya Wen Kexing sama sekali tidak peka. Bagaimana dia bertanya pada Zishu yang saat ini sedang salah paham. Apa tuan Wen yang tua ini tidak tau, bahwa Zishu saat ini sedang cemburu. Zishu melihat orang yang dia rindukan, duduk tertawa bersama seorang gadis cantik.
"Aku akan pergi !" . A-xu berusaha melepas pelukan Wen Kexing. Tetapi pelukan itu, lebih kuat dari dugaan nya.
Tiba - tiba dari arah belakang munculnya anggota lembah hantu yang lainnya. Ny. Luo dan Qian Qiao serta pelayannya menghampiri tamu mereka yaitu Zhou Zishu.
TBC
.
.
.*Buset dah, kelar juga 1000 kata :3
Ngebosenin yak??
Maklum dah, baru pertama ngarang juga hehehe
Sebenarnya banyak cerita yang min kyi ingin publish
Tapi malas ketik nya wkwkkw
Maklum dah kaum rebahan v:Oh yah jan lupa vote yah n follow !
Biar gak ketinggalan sama cerita min yang lain nya
Maaf jika ketikan yang salah atau pengucapan yang anehMakasih yak ❤🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
Wuhu Family (After Word of Honor) | END
Fanfic[ 25 Chapter + 6 Bacod ] - Selesai ✔ Menceritakan couple kesayangan kita 'WenZhou'. Setelah melewati suka dan duka. Berusaha untuk mendapatkan calon penerus. Cinta mereka berdua tetaplah abadi. Wen Kexing (Pria Kejam Bucin A-xu) Zhou Zishu (Pria Ts...