Sinbi POV
Gue melongo pas ngeliat tiga bocah berdiri jejeran di depan pintu. Mendadak firasat gue buruk pas ngeliat mereka bertiga sama-sama bawa tas sama koper gede.
"Kak sinbi kok kita nggak diajak masuk sih? Aku capek nih berdiri mulu"
"Ehh y-ya masuk" tuh kan gue sampe lupa nyuruh mereka masuk.
Gue nyuruh mereka bertiga duduk di sofa sementara gue pergi ke dapur. Niat gue mau nyiapin minuman tapi sebelum itu gue mau telfon mama dulu. INI KENAPA JADI TIGA WOYYY.
"Assalamualaikum ma" ucap gue setelah telfon tersambung.
"Waalaikumsalam nak, kenapa?"
"Ma, yang mau dititipin siapa sih? Kok yang dateng tiga?" Tanya gue rada nggak nyelo.
"Ya emang tiga bi. Sunoo, jungwon sama niki, kamu nggak lupa kan sama mereka bertiga? Dulu kamu sering gendongin mereka loh"
Gue mijit pelipis. Ya gue nggak lupa cuma KENAPA IKUT SEMUAAA???.
"Ma kok tiga sih?? Aku kira cuma satu"
"Aduh maaf ya bi, mama lupa bilang"
Gue menghela nafas. Misuhnya cukup dalam hati aja.
"Bi gapapa kan?"
"Hmm iya ma gapapa"
"Kalo kamu keganggu nanti mama bilangin ke om sama tantemu"
"Ehh jangan ma, aku nggak enak sama mereka. Lagian aku udah nyanggupin mau ngurus mereka"
Kalaupun gue mau protes nggak enak lah sama om tante. Terus juga udah dikirim duit, gue nya juga dikasih yakali mau nolak. Mau ditaruh mana muka gue bree.
"Yaudah mama tutup dulu ya bi, ini justin rewel"
"Iya ma. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Gue balik lagi ke ruang tamu bawa nampan isi minuman. Tiga bocah itu masih anteng duduk di sofa. Gue berharap sih mereka kalem.
"Nih minum"
"Makasih kak bi"
Gue ngeliatin muka mereka satu-satu. Dari mukanya nggak banyak berubah si cuma fisiknya aja yang nambah tinggi.
"Kak sinbi lupa sama kita ya?"
Gue geleng kepala "sunoo" tunjuk gue ke anak yang duduk sebelah kiri.
"Niki"
"Jungwon"
"Hehe kirain kakak lupa soalnya mukanya kayak bingung sih" kata sunoo.
Gue muterin bola mata "karna gue nggak tau kalian bakal bertiga jadi gue cuma nyiapin satu kamar doang. Nanti dua di kamar sebelah gue, satu di kamar tamu" jelas gue.
"Siap kak!"
"Yaudah kalian mau makan dulu apa istirahat?"
"Gue mau tidur deh" jawab niki.
Gue melotot. Hehh apaan nih bocil udah lo-gue an???.
"Kak sinbi tolong angkatin kopernya dong, tanganku udah pegel" kata jungwon pake muka imut.
Ya imut sih tapi kalo gue tampol boleh nggak?? - sinbi kezellll.
Gue hembusin nafas kasar. Dalam hati udah misuhin ini bocah "hmm ya"
Untungnya nggak pada ribut soal kamar. Jungwon sama niki di kamar yang udah gue siapain, sedangkan sunoo di kamar tamu.
Sinbi POV end
《¤○¤》
Kalo biasanya makan malam sinbi sepi, damai dan tenang, kali ini beda karna ada tiga bocah ngerusuh mulu. Makan tinggal makan kok ribet. Ternyata doa sinbi supaya mereka kalem nggak terkabul.
"Kak sinbi aku nggak suka brokoli!" Kata jungwon merengut, bibirnya maju lima senti.
"Kan udah gede, masa nggak suka sayur?"
"Pokoknya nggak suka! Aku mau makan telor ceplok aja pake kecap!"
"Yaudah bikin sendiri gih. Udah bisa kan?"
Jungwon ngelipet tangan di dada "Nggak mau! Maunya kak sinbi yang bikinin!"
Sinbi menghela nafas. Kesel banget sumpah, selain acara makannya keganggu sinbi juga sebenernya tipe orang yang nggak suka diperintah. Lah ini si bocil malah enak bener nyuruh kayak nggak ada beban.
Selama goreng telor, sinbi udah was-was banget pas denger tu bocah mulai adu bacot lagi. Pas udah selesai terus balik ke meja makan ternyata bener lagi adu bacot.
"Dih lo apaan sih nyenggol-nyenggol gue!" Kata niki ngegas.
"Nggak sengaja! Sensi amat!" Sinis sunoo.
"Kak sinbi tuh liat mas sunoo nggak mau minta maaf!" Adu niki.
"Dasar tukang ngadu! Huuu"
Niki melototin sunoo "apa lo!"
"Apa!"
Jungwon nggak peduli sama dua sepupunya, mending makan telur ceplok campur kecap. Beuhh mantap.
"Ihhh asin"
Sinbi ngalihin pandangan ke jungwon "tambahin kecap"
"Ihh kak sinbi!"
Sinbi menghela nafas lelah untuk kesekian kali. Nasi di piringnya padahal belum abis tapi mendadak jadi kenyang denger tiga bocah nyerocos nggak ada habisnya. Yang satu protes mulu, yang dua ribut mulu. Jual di shopee laku nggak ya?
"Bisa mati muda gue lama-lama" kata sinbi mijitin pelipisnya.
Sialnya tiga bocil itu nggak ada yang peka diem dikit gitu. Pengen mengumpat jadinya!.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
COUSIN [Sinb, Sunoo, Jungwon, Ni-Ki]
FanfictionHwang sinbi harus rela dirusuhin sepupunya selama satu bulan. Rasanya ANJIM BANGET!.