chapter : 2

6.8K 467 58
                                    

a/n: walaupun cerita ini sudah tamat, author mohon untuk tetap berikan support berupa vote dan komen ya^^



Taehyun menatap jengah pada beomgyu yang terus-terusan mondar-mandir di hadapannya.

Kata yang lebih tua, ia sedang memikirkan cara agar dirinya tidak jadi di jodohkan. Padahal mau gimanapun rencananya, ia akan tetap di jodohkan dan itu membuat taehyun kesal, maksudnya, taehyun rasa percuma saja temannya itu berpikir keras membatalkan perjodohan nya kalau ujungnya akan sia-sia.

"Tolol banget, duduk aja ngapa. Gue yakin ortu lo gak bakal mau batalin perjodohan kalian." Katanya sambil memilih buku-buku pada rak yang menyajikan berbagai macam jenis buku disana. Oh ya, ngomong-ngomong mereka sedang di perpustakaan.

"Apa gue ancem ortu gue pake bundir aja kali ya?" Ujarnya tiba-tiba. Taehyun mendengus mendengar pertanyaan bodoh beomgyu.

"Terserah deh, mau lo ancem atau beneran bundir juga gue gak peduli."

"Halah, gue gak kayak lo yang dijodohin mau-mau aja. Gue bakal usahain buat batalin rencana kotor mama papa gue! " Serunya yakin.

"Lagipula ryujin kan anaknya asik, ngapa lo nolak?" Pertanyaan taehyun mengundang delikan tajam dari beomgyu.

Anak itu segera duduk pada bangku sebelah rak buku disana, "Gini ya hyun, gue..

"Lo belok, I know. Tapi lo pikir aja kalo lo nurutin kehendak lo sendiri, apa yang bakal terjadi kedepannya? Tau kan negara kita ini ngelarang keras hubungan sejenis??" Kata-kata taehyun membuat beomgyu semakin pening.

"Terus gimana...?"

"Ya.. Jalanin aja."

••

Sepulang dari kampus, taehyun mengantar beomgyu pulang ke sarangnya.

"Tengkyu tehyun." Ucapnya sambil memberikan helm yang di pinjamkan taehyun.

"Iya. Gue pamit ya."


"Eh ada taehyun.."

Keduanya menoleh, menemukan sosok mama dari beomgyu yang kini berjalan mendekat ke arah mereka berdua.

Taehyun turun dari motornya setelah membuka helmnya, lalu berjalan menyalami orang tua dari temannya itu.

"Tante, apa kabar?" Sapanya ramah.

"Baik. Kamu makin ganteng aja lho hyun, makin LAKIKI!" Pujinya seraya mengelus pundak taehyun.

"Makasi tante.." Sedangkan taehyun hanya bisa menyengir kuda di sana.

"Masuk dulu ayo, biar beomgyu ada temennya." Ajak mama beomgyu.

"Lho, mama mau kemana emang?" Mamanya beomgyu menoleh ke anak tunggalnya itu.

"Mau pantau pembangunan gedung baru buat boutique mama. Papa juga lagi ke luar kota, jadi kamu mama titip ke taehyun sampe mama pulang nanti." Jawabnya.

"Yaudah taehyun, kamu masukin motornya ke garasi ya. Tante tunggu di dalem." Ucapnya lalu meninggalkan dua pemuda itu.







Kini taehyun dan beomgyu berada di dalam kamar luas milik si tuan rumah.

"Gak mandi lo?" Si tuan rumah bertanya sambil mengabsen isi lemarinya.

"Mandi lah, gue pinjem baju lo." Taehyun kemudian menghampiri temannya yang tengah sibuk mencari pakaian yang akan keduanya kenakan.

"Lo pilih sendiri gih bajunya, lo mau yang baru ada banyaaak,pilih aja sesuai selera." Katanya.

we are friends 🔞 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang