chapter : 7

4.1K 322 62
                                    

a/n: walaupun cerita ini sudah tamat, author mohon untuk tetap berikan support berupa vote dan komen ya^^



Hari ini taehyun ada kelas siang.

Sepulangnya dari rumah beomgyu tadi malam, ia terus menghubungi temannya itu, tapi di reject terus menerus. Sampai sekarang pun masih sama.

Jadi ia putuskan untuk berkunjung nanti setelah kelas siangnya berakhir.

Kaki jenjangnya  ia bawa menelusuri lorong gedung fakultasnya. Ngomong-ngomong taehyun dan beomgyu beda fakultas tapi mereka seangkatan.

"Oi taehyun!"

Yang di panggil berbalik, mendapati ryujin tengah merangkul jeongin, teman segeng perempuan bar-bar itu.

Taehyun jadi teringat akan ciuman beomgyu dengan perempuan di depannya ini. Dia jadi sedikit tidak mood.

"Tumben gak bareng si beomgyu?" Tanyanya.

Dalam hati taehyun, ia bermonolog, tumben sekali orang ini menanyakan temannya itu. Apa mungkin dia sudah ada rasa pada beomgyu?

"Gak tau. Dari semalem ngambek anaknya. Napa gak lo coba telpon aja"

"Ngabisin pulsa aja, yaudah gue duluan ya. Byee taehyun~" Ryujin meninggalkan taehyun yang planga plongo di tengah-tengah koridor.

Puk

Tepukan ringan mengejutkan taehyun, ia menoleh, beomgyu disana menatapnya bingung.

"Lo cosplay jadi patung di sini?"

"Loh, kok lo disini?" Tanya taehyun balik. Perasaan anak itu tidak ada kelas siang, dan sepertinya anak itu berhenti ngambek darinya.

"Mau ngelontea!" Jawabnya sarkas. "Becanda elah, gue cuma mau nganter makalah ke pak sehun." Lanjutnya setelah menerima kernyitan bingung dari taehyun.

"Oh, udah berenti ngambek nya?" Katanya mengingat kejadian semalem.

"Iye, gue gak bisa marahan sama lo lama-lama. Btw.. Malem nanti main kuy?" Ajaknya antusias.

Taehyun menggeleng, "Gue gak bisa. Soalnya mau makan malem sama yuna."

"Owh oke deh, selamat bersenang-senang kawan! ." Serunya, kemudian beranjak dari hadapan taehyun.

"Moga aja tu anak gak nekat-nekat."

••

"Wah gak beres nih."

Di balik tembok rooftop, ryujin mengintip kelakuan tunangannya.

Disana beomgyu tengah asik berciuman dengan teman sefakultasnya yang terkenal akan kecentilan,kecaferan, dan ke-lontheannya.

Bukan cemburu, tapi ryujin tidak mau kalau beomgyu asal coblos dan berakhir penyesalan.

"Oh! Apa gue ajak jalan aja ya biar dia cepet pergi ninggalin tu cewek?" Monolognya.

Beralih ia mengirimkan pesan kepada pemuda itu.

Mas tunangan

|oi! jalan kuy
|gue jajanin deh!

Ryujin kembali memasukkan handphonenya ke dalam tas selempang yang ia bawa. Dilihatnya beomgyu menghentikan kegiatan menjengkelkan itu dengan si perempuan cafer, ia merogoh handphone di saku celana jeans nya. Lalu ia berpamitan dengan si perempuan itu.

Ryujin segera berlari turun, takut kalau tunangannya itu mergokin dia yang lagi ngintip.

Bruk

we are friends 🔞 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang