chapter : 3

5.4K 431 48
                                    

a/n: walaupun cerita ini sudah tamat, author mohon untuk tetap berikan support berupa vote dan komen ya^^




Seusai acara mandi, mereka berdua makan malam. Untungnya tadi mama beomgyu sempat memasak sebelum berangkat. Kalau tidak mereka berdua bisa saling makan dan menjadi kanibal.

"Oi!" Panggil beomgyu pada taehyun yang tengah makan dengan khidmat.

Taehyun melirik beomgyu yang berada di sampingnya, lalu mengangkat sebelah alisnya.

"Pertunangan lo sama yuna gimana?" Tanyanya.

"Ya.. Gak gimana-gimana." Jawab taehyun seadanya.

"Lo.. Udah ada rasa sama calon lo itu?" Jiwa kepo beomgyu mulai bangkit. Ini nih sifat beomgyu yang taehyun hindari.

"Ya nggak lah. Gue kan sama kek lo, gimana sih?!"

"Hmm.. Ternyata masih belok seperti sedia kala." Gumamnya yang masih bisa di dengan oleh pemuda di sampingnya.

"Ya lo nanyanya gak berbobot amat, udah tau gue sering maen sama lo masih aja nanyain ada rasa sama yuna apa kagak."

"Berarti.. Lo suka sama gue dong???" Beomgyu sedikit memajukan wajahnya. Menggoda temannya yang satu ini sangat asik, apalagi ketika melihat kerutan pada hidung bangir yang lebih muda.

"Kalo iya emang ngapa hm?" Taehyun menatap balik pada beomgyu yang sedikit terkejut.

"Ya.. Gak kenapa-kenapa sih." Lalu mereka berdua lanjut menikmati makan malam mereka.

••

"Beomgyu gue capek ya, gausah ngada-ngada! Taro laptop lo lagi!"

Taehyun rasanya ingin sekali melenyapkan benda bernama laptop di pelukan beomgyu itu sekarang juga.

Ya mungkin kalau temannya itu ingin mengerjakan tugas dia bisa bersikap biasa saja, tapi ini, tujuan anak itu tak lain dan tak bukan hanya membangkitkan libido nya saja.

"Tapi gue cuma pengen nonton taehyun~"

"Gak percaya! Lo orangnya sangean, dan gue gak mau kena imbas dari hormon lo yang kelebihan itu." Katanya.

"Ck taehyun malesin!" Beomgyu menaruh kasar laptopnya pada meja belajarnya.

Lalu anak itu terjun ke kasur king size nya, menyembunyikan dirinya dibawah selimut tebal berwarna navy itu.

Taehyun sedikit bersyukur, tidak ada bok*ep berarti tidak ada olahraga malam yang membuat nya pegal kali ini.

Tapi, ia mau tak mau membujuk temannya itu agar tidak ngambek lagi. Maka dari itu, ia membawa dirinya menerjang beomgyu, membuat anak itu merasa ditindih batu besar.

"Taehyun turun gak! Berat bangsat." Umpatnya.

"Makanya gak usah ngambek."

"Ya elo sih!" Beomgyu menyembulkan dirinya dari balik selimut, lalu menatap nyalang ke arah taehyun.

"ASI, deal? "

Beomgyu tampak berpikir sebentar,dan detik berikutnya ia mengangguk antusias "Oke deal!" Lalu beomgyu menyingkap selimutnya, kemudian membuka kaos putihnya.

Detik berikutnya, nipple pink milik beomgyu di lahap rakus oleh taehyun.

Ya.. Kalau beomgyu tidak dapat berolahraga, opsi keduanya ya ini- ASI, atau kegiatan yang mereka lakukan sekarang, dimana taehyun menyusu pada beomgyu bak bayi yang kehausan akan ASI dari ibunya.

"Taehyun jangan gigit!" Bentak beomgyu saat merasakan putingnya digigit oleh taehyun.

"Udah diem aja bunda." Ucapnya dengan nada mengejek.

"Bangsat, kalo aja gue lagi gak pengen, udah gue tendang lo ke sungai amazon."

Taehyun hanya mengabaikan ocehan temannya, dan kembali melahap dua puting kecil milik beomgyu.

••

"Taehyun makasi ya udah jagain beomgyu." Mama beomgyu mengantar taehyun sampai teras depan.

"Iya tante, taehyun pulang dulu ya." Pamitnya.

"Hati-hati nak. Beomgyu anterin taehyun ke garasi." Ucap mama beomgyu, lalu setelahnya ia meninggalkan beomgyu dan taehyun.

Keduanya berjalan ke arah garasi.

"Beom, sini dulu bentar." Kata taehyun yang di turuti oleh beomgyu.

Cup!

"Besok lo ada kelas gak?" Tanyanya setelah membubuhkan satu kecupan pada kening beomgyu.

"Gue ada kelas malem sih. Emang kenapa?"

"Nah, lo ke apartemen gue aja. Sekalian izin nginep, kan bahaya pulang larut malem. Tau kan apartemen gue deket dari kampus?" Usulnya, beomgyu hanya mengangguk mengiyakan ajakan dari temannya itu.

"Oke deh, sediain cemilan yang banyak."

"Ck yaelah iya iya. Besok gue jemput agak siangan, lo yang pilih sendiri snacknya."

"Loh, emang lo gak ada kelas?"

Taehyun menggeleng, kemudian memasang helm nya.

"Yaudah gue balik yak!" Beomgyu mengangguk lalu dengan cepat mencuri satu kecupan pada bibir tebal temannya itu.

"Hati-hati ya!"

"Oke, bye!"

"Bye!"

Lalu beomgyu masuk ke dalam rumahnya setelah pagar yang menjulang tinggi itu tertutup rapat.

bersambung

Uuu double up niee..

Btw happy 2nd anniv moaaaa( ˘ ³˘)♥
Double up ini sebagai hadiahkuu.
Semoga tetap menjadi fandom yang adem ayem yaa, dan kasi banyak² cinta untuk 5 abang² kita(つ≧▽≦)つ

 Semoga tetap menjadi fandom yang adem ayem yaa, dan kasi banyak² cinta untuk 5 abang² kita(つ≧▽≦)つ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ok bye

we are friends 🔞 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang