chapter : 8

4.2K 343 191
                                    

a/n: walaupun cerita ini sudah tamat, author mohon untuk tetap berikan support berupa vote dan komen ya^^


Kemeja sewarna langit yang beomgyu kenakan telah tertanggal dari tubuhnya, menyisakan celana jeans bewarna abu rokok yang masih menutupi bagian privasinya.

Pria yang belum beomgyu tau namanya itu tengah menciptakan tanda pada dada semulus kulit bayi milik beomgyu.

Beomgyu terus mendesah, membuat pria itu semakin gencar menjamah tubuhnya.

"Lo cantik banget~" Puji si pria surai biru.

Tangannya menelusup masuk ke dalam celana jeans beomgyu. Ia menggoda benda yang telah menegang didalam sana.

Zrett

Resleting celana tersebut dibuka sekali hentak. Wajahnya ia bawa mengecupi milik beomgyu yang masih terbungkus rapi oleh celana dalamnya.

Beomgyu mendongak menikmati foreplay dari sosok itu, ia tak kuat. Ia ingin lebih. Tapi malu untuk berucap.

"Sekarang kita ke intinya okey?"

Beomgyu mengangguk, akhirnya pria itu peka dengan apa yang dia inginkan.

Si pria bersurai biru melepas celana bahannya, sampai sesuatu terpampang jelas tengah mengeras di selangkangannya. Beomgyu tidak terkejut dengan ukurannya, karena ukuran taehyun lebih besar dari milik si pria.

Bisa-bisanya dia masih memikirkan taehyun disaat seperti ini, batinnya.

"Mau ini sweetie??" Godanya, ia kembali mengecupi wajah merah padam milik beomgyu.

Nafas beomgyu terengah, sialan batinnya, ia tak suka di goda saat libidonya tengah berada di puncaknya.

"Yeonjun, nama gue yeonjun. Desahin nama gue cantik."

Pria dengan nama yeonjun itu melepaskan celana dalam yang membungkus milik beomgyu. Ia melebarkan paha mulus si manis, menampakkan lubang pink yang berkedut minta di jamah.

Slurp

"Gak dalem gak luar, lo tetep menggoda." Ujarnya. Yeonjun sudah memposisikan kepala kejantanannya pada lubang itu, namun diurungkan setelah mendengar pintu yang dibuka kasar.

Brak!

"Brengsek! Minggir lo anjing!"

Taehyun datang. Wajahnya benar-benar merah karena marah. Satu tinjuan ia layangkan pada wajah yeonjun.

Yeonjun yang di serang tiba-tiba seperti itu menggeram marah.

"Bangsat! Siapa lo berani-beraninya ganggu aktivitas gue hah?!" Yeonjun mengancingi celananya, bergerak maju ke arah taehyun,dan melayangkan satu bogem mentah ke arah pemuda itu.

"Ryu! Masuk!"

Ryujin masuk, dengan tiga orang teman berandalannya yang mengepung yeonjun. Di saat itu pula taehyun mengangkat tubuh beomgyu dan menyelimuti si manis dengan selimut yang ada di kamar itu dan tak lupa membawa pakaian beomgyu yang berserakan di atas kasur. Tidak perduli dia dikira pencuri selimut, yang terpenting sekarang adalah asetnya harus ditutupi.

Ia berlari keluar dari kamar itu, kemudian membawa beomgyu keluar dan meletakkan anak itu yang masih shock di dalam mobil.

Untung saja ryujin memberikan masukkan padanya untuk membawa mobil, kalau tidak, bagaimana rupa beomgyu yang harus ia bonceng menggunakan motor ninjanya. Mungkin beomgyu akan terlihat seperti pocong?

Taehyun masuk ke dalam mobil, dan langsung menjalankan mobil tersebut dengan sedikit emosi.

"BODOH BANGET LO BANGSAT!" Teriaknya sambil memukul stir mobil.

Beomgyu terperanjat. Ia tidak pernah di bentak sekasar ini oleh temannya itu.

"GAK SEHARUSNYA LO NGELAMPIASIN KE SANA BEOMGYU! LO PUNYA OTAK GAK?!"

Beomgyu yang disalah-salahkan pun tak terima. Ia menoleh menatap nyalang pada taehyun.

"KALO LO LUANGIN WAKTU BUAT GUE, GUE GAK BAKAL KAYAK GINI SETAN! SEMUANYA GARA-GARA LO!" Teriaknya tak terima.

"Beomgyu! Gak semua waktu gue harus buat lo! Gue punya kepentingan pribadi yang seharusnya lo tau dan lo pahami!"

Detik berikutnya isakan lolos dari bibir ranum itu. Beomgyu menangis.

"Gue mau turun!"

"Gak!"

"Turun taehyun!" Ucapnya di sertai isakan memilukan.

Taehyun tak menggubris ucapan beomgyu, ia terus fokus menyetir.

5 menit kemudian, taehyun memarkirkan mobil yang ia bawa dari rumah orang tuanya itu di basement apartemen. Lalu menarik beomgyu keluar dan menggendongnya ala bridal style.

Sedikit memberontak, namun taehyun tak bereaksi apapun.

Setelah menaiki lift, taehyun membawa beomgyu ke dalam apartemen nya. Lalu membanting kasar tubuh yang lebih kecil darinya itu ke kasur berukuran medium di apartemen nya.

Taehyun mengukung beomgyu, kemudian menatap bercak merah yang ia yakini bekas kissmark dari si pria cabul di klub tadi.

Tanpa menunggu lagi, taehyun menyerang beomgyu. Membubuhi kecupan serta hisapan di seluruh tubuh telanjang anak itu.

Beomgyu berusaha mendorong taehyun dari atasnya. Ia merasa marah dan jengkel. Ia tak mau lagi di sentuh oleh taehyun. Namun sayangnya tenaganya tak mendukung.

Taehyun menanggalkan busananya terburu-buru. Ia tak tahan memberikan hukuman pada pemuda di bawahnya itu.

"AKH!!" Teriakan memilukan itu keluar dari bibir beomgyu, taehyun benar-benar seperti monster yang tengah memperkosanya tanpa ampun. Lubangnya bahkan masih kering, dan taehyun dengan seenaknya masuk ke dalam sana tanpa pelumas.

Beomgyu menatap sayu pada taehyun, dan taehyun pun menatap beomgyu balik dengan tatapan mematikannya.

"Ngahh p-planhh ahh taeehh~" Gerakan kasar taehyun membuatnya benar-benar tersiksa. Selain kepalanya yang bertubrukan dengan kepala kasur yang lumayan keras itu, pinggangnya juga terasa pegal.

"Lo udahh bikin gue marah bbeom -arnghh." Geramnya.

Tangan taehyun bergerak memijat milik beomgyu, si empu melenguh akan sentuhan tiba-tiba itu.

"Hhyuun- ahh.. k-kheluarhh anhh.. "

"Bangsathh...aAHhh!" Taehyun semakin menumbuk ke dalam beomgyu.

Detik berikutnya, beomgyu mencapai klimaks dengan taehyun yang menyusul dua detik setelahnya.

Nafasnya terputus-putus, ia benar-benar lelah. Namun ia rasa milik taehyun kembali bergerak di dalam sana.

"Jangan pikir hukuman lo cuma sampe sini aja. Lo bakal habis malem ini!"

bersambung

Guiseee, percaya ga percaya chapter depan udh end mwmwmwmek, aku sebenernya ragu buat tamatin, g mau pisah sama kalian yg sering komen, yg udh rajin vote, pun juga untuk siderಥ_ಥ sedihhhhh;(((

Tapi aku udah siapin book baru, semoga kita bisa ketemu di sana🖐️ makasii ya udh setiaaaa sama book nya lia(っ˘̩╭╮˘̩)っ

Tapi aku udah siapin book baru, semoga kita bisa ketemu di sana🖐️ makasii ya udh setiaaaa sama book nya lia(っ˘̩╭╮˘̩)っ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bye-bye 🖐️🖐️🖐️

we are friends 🔞 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang