we are friends 🔞 [END]

chapter : 4

a/n: walaupun cerita ini sudah tamat, author mohon untuk tetap berikan support berupa vote dan komen ya^^

Siangnya taehyun benar-benar datang menjemput beomgyu. Dan beomgyu sudah di beri izin oleh mamanya untuk menginap di apartemen taehyun.

Setelah berbelanja kemauan beomgyu, mereka pun singgah ke apartemen taehyun sebelum beomgyu ada kelas nanti malam.

"Saatnya nyemil!!" Beomgyu mulai mengambil salah satu jajanan yang ia beli tadi.

Dirinya kini berada di sofa ruang tengah apartemen taehyun sambil menonton televisi.

Taehyun datang dari arah kamarnya, ia tadi sempat mengganti baju dengan yang lebih pendek karena cuaca hari ini lumayan panas.

Ia memilih duduk di sisi sofa yang kosong di samping beomgyu.

Terlihat anak itu sangat antusias dengan tontonan di televisi.

Beomgyu melirik taehyun di sampingnya, lalu dengan seenak jidatnya bersandar di bahu taehyun.

"Galau amat keknya." Kata taehyun, membuat beomgyu sedikit mendongak ke arah taehyun.

"Gue mau tunangan." Ujarnya.

"Wih akhirnya nyusul juga kawan gue yang satu ini." Balas taehyun. Ia memposisikan kepala beomgyu di atas pahanya sebagai bantalan si manis.

"Gak tau deh, males banget gue di rumah. Lusa papa pulang dan acaranya bakal langsung digelar saat itu juga."

"Hmm, lo iyain aja udah."

Bungkusan jajan yang telah habis beomgyu letakkan pada meja di hadapan nya. Lalu dirinya berbalik memposisikan wajahnya tepat di depan sesuatu yang masih terbungkus rapi oleh celana jeans pendek milik taehyun.

"Hyun.. Mau~" Pintanya.

Taehyun kelabakan, ia segera menutup bagian privasi nya yang padahal masih terbalut celananya.

"Beom please deh, terakhir kali lo nge-blow job, gue kelepasan sampe bikin lo kesakitan. Dan gue gak mau ngulangin kesalahan gue lagi." Tolaknya secara halus.

"Ish, terserah! Pokoknya gue mau itu !"

Tangannya menepis tangan taehyun yang menutup camilan keduanya itu. Lalu ia membuka kancing beserta resleting celana tersebut. Sedikit menurunkannya dan camilannya siap di santap.

"B-beom..

"Udah diem." Beomgyu mendorong tubuh taehyun untuk telentang agar memudahkannya untuk memakan camilan favoritnya itu.

Slurp

Benda panjang nan besar itu masuk ke dalam rongga mulut beomgyu. Taehyun menggigit bibirnya agar desahannya tidak keluar.

Gerakan maju mundur beomgyu membuat taehyun tak bisa menahan geramannya.

"Arghhh.."

Disela-sela kulumannya,beomgyu tersenyum mendengar geraman taehyun.

Tangan taehyun meremat pelan rambut bagian belakang beomgyu yang mulai memanjang.

"Ahh.. Gyu nghh.."

Beomgyu mengeluarkan milik taehyun, lalu menjilatnya layaknya es krim. Taehyun semakin menggeram rendah. Miliknya berkedut hebat.

Kembali beomgyu membenamkan kejantanan taehyun ke dalam mulutnya, menghisap serta mengoral milik taehyun yang mulai membesar menandakan pemuda itu akan mencapai pelepasannya sebentar lagi.