we are friends 🔞 [END]

Bonus chapter : pt1

a/n: walaupun cerita ini sudah tamat, author mohon untuk tetap berikan support berupa vote dan komen ya^^

Hari dimana taehyun mengucap janji suci dengan gadis pilihan orang tuanya pun tiba.

Tamu-tamu berdatangan layaknya semut.

Beberapa menit lagi pemberkatan segera di laksanakan. Taehyun tengah berada di kamar salah satu hotel yang dipilih sebagai tempat di langsungkannya acara sakral itu.

Ia sendiri di sini. Sebenarnya Ia ingin sekali di temani oleh pemuda kesayangannya itu, namun beomgyu malah akan terlambat datang karena menunggu ryujin yang harus berdandan berabad-abad, padahal yang Ia tau, perempuan bar-bar itu sangat tidak suka penampilan feminim.

Ketukan pintu membuyarkan lamunannya, Ia segera meraih gagang pintu, dan sosok mamanya masuk ke dalam kamar tersebut.

"Anak mama ganteng banget.. Kamu udah siap kan nak?" Tanyanya lembut.

Taehyun mengangguk, ia pun mengekori mamanya yang beranjak dari ruangan itu.

Tatapan para tamu langsung teralihkan saat taehyun mulai menaiki altar. Disisinya ada seorang pendeta yang siap memimpin acara pemberkatannya.

Lalu 1 menit berikutnya, yuna datang dengan gaun putih nya yang membuat perempuan itu tampak sangat manis. Di samping yuna, ayahnya menggandeng tangan putri semata wayangnya itu.

Setelah sampai di atas altar, ayah yuna menyerahkan tangan anaknya kepada sang mempelai pria.

"Taehyun, ayah titip yuna ke kamu ya. Jaga anak ayah dengan baik, ayah tau kamu orang yang bertanggung jawab." Ucapnya lalu turun dari altar.

Kemudian pemberkatan pun di mulai.

Di sisi lain, ryujin dan beomgyu sedikit berlari, ia hampir terlambat. Untungnya ia bisa menyaksikan temannya itu mengucap janji sehidup semati dengan pasangannya.

"Bisa-bisanya taehyun nikah di hari pernikahan pacar gue. Babi emang." Gerutu ryujin diam-diam.

"Sshtt, jangan ngomong dulu."

Riuh tepuk tangan menggelegar dalam ruangan luas itu. Beomgyu pun ikut bertepuk tangan, ia tak sengaja meneteskan air matanya.

"Pasti nangis gegara di langkahin temennya, uuu cengeng lo." Ejek ryujin dan di hadiahi pukulan main-main dari beomgyu.

"Bentar.." Ryujin sedikit memicingkan matanya, ia tengah memastikan seseorang di samping taehyun.

"Lo kenapa?" Tanya beomgyu bingung.

"K-kok.. Kayak yuna?"

"Lah, lu kenal yuna? Itu kan emang yuna, istri nya taehyun." Jawab beomgyu.

Ryujin menutup mulutnya, ia sungguh terkejut.

"Aneh lo. Kenapa sih emang? Lo kenal dia?" Beomgyu sedikit penasaran.

"Ah.. D-dia.. Dia temen SMA gue dulu.. Hehe."

"Ooh.. yaudah, sekarang kita ucapin selamat ke mereka oke?" Beomgyu menarik tangan ryujin untuk bersalaman dengan pengantin yang sedang menerima ucapan selamat dari tamu undangan.

Saat giliran mereka, beomgyu menyalami taehyun." Selamat ya! Semoga kalian bahagia!" Serunya. Padahal dalam hatinya beomgyu sibuk meng-lakban hatinya yang pecah berkeping-keping.

Taehyun mengangguk, dan menatap temannya intens. Mereka berdua berpelukan, "Gue tetep sayang sama lo, sampai kapanpun." Bisik taehyun.

Beomgyu hanya tersenyum, lalu menyalami yuna yang terlihat sedikit pucat. "Yuna, lo gak papa kan?" Tanyanya.