we are friends 🔞 [END]

chapter : 5

a/n: walaupun cerita ini sudah tamat, author mohon untuk tetap berikan support berupa vote dan komen ya^^

Hari dimana pertunangan antara beomgyu dan ryujin telah tiba.

Acara diselenggarakan tidak terlalu mewah, hanya mengundang beberapa kerabat dekat dari kedua belah pihak keluarga saja.

Beomgyu hanya mengundang taehyun, karena satu-satunya temannya adalah anak itu.

Mereka berdua ada di kamar beomgyu, taehyun tengah membantu beomgyu bersiap-siap.

Dengan setelan tuxedo hitam serta kemeja berwarna putih, beomgyu terlihat tampan dan manis secara bersamaan.

"Pengen kabur~" Rengeknya.

Taehyun rasanya ingin menabok wajah menyebalkan temannya itu.

"Baru tunangan beomgyu~ udah jalanin aja.. Kali aja lo bisa nerima ryujin." Katanya.

"Yeu, ryujin aja bilang udah ada pacar, gimana mau ada rasa."

"Yaudah, ryujin aja santai, gak ribet kayak lo. Kalian jalanin aja dulu."

"Itu mulu yang lo bilang. Kaga ada kalimat lain apa?" Beomgyu merapikan tatanan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Beomgyu, ayo nak, acaranya udah mau dimulai."

Papa beomgyu masuk ke dalam kamar anak tunggalnya itu, "Wah, anak papa udah ganteng aja nih. Makasi ya taehyun udah mau bantu siapin anak om." Ucap papa beomgyu.

"Iya om, udah jadi tanggung jawab tae sebagai temennya beomgyu."

"Yaudah yuk kita keluar, tamu-tamunya udah pada nunggu, keluarga ryujin juga udah dateng."

Mereka pun keluar dari kamar tersebut, menghampiri orang-orang dengan setelan rapinya yang kini terfokus kan pada beomgyu dan ryujin yang berjalan ke tengah-tengah mereka.

"Para hadirin semuanya, kita akan menyaksikan kedua putra putri kita yang akan bertunangan siang ini." Papa beomgyu mulai membuka suara.

Mama ryujin maju, memberikan ryujin dan beomgyu cincin perak yang akan mereka sematkan pada jari manis pasangannya.

Ryujin meraih tangan kiri beomgyu, lalu menyematkan cincin perak itu pada jari manis beomgyu. Dan begitupun sebaliknya.

Para tamu undangan bertepuk bahagia, kemudian setelahnya mereka menikmati makanan yang di sajikan di sana.

Beomgyu membawa ryujin menjauhi kerumunan para orang tua itu.

"Huh.. Sesek juga gue di tengah-tengah mereka." Gerutu ryujin. Beomgyu mengangguk setuju dengan apa yang di katakan ryujin.

"Eh, gue pengen makan cake itu boleh kagak ya?" Tanyanya pada beomgyu.

"Ya boleh lah. Tapi, lo makannya dengan anggun dan manis, gak usah bar-bar kayak di kampus." Pesannya, ryujin mengiyakan beomgyu lalu meninggalkan tunangannya itu untuk pergi berburu makanan.

"Oi!"

Beomgyu menoleh, mendapati taehyun yang berjalan ke arahnya.

"Ryujin mana dah?" Tanyanya yang tak melihat keberadaan ryujin di sana.

"Biasa, lagi berburu makanan dia." Jawab beomgyu.

Taehyun mengangguk, lalu meneguk minuman yang ia bawa tadi.

"Hyun.." Panggilnya.

"Hm?"

"Ke belakang rumah yuk." Ajaknya. Taehyun mengangguk setuju, lalu mengekori beomgyu yang sudah beranjak akan meninggalkan ruang tengah tempat dilangsungkannya acara pertunangan si pemuda yang lebih tua.