始めましょう !
"Nacht, Morgen ada dimana? "
Nacht yang akan membuka pintu rumah itu langsung menoleh ke arah Otou-san nya. "Mana ku tahu" katanya lalu keluar dari rumah.
Laki-laki ini pun berjalan tanpa tujuan, pokoknya dia mencari udara segar. Secara ini masih pagi-pagi.
Dia juga berharap ketemu [name] sih, tidak apa bila perempuan itu memasang wajah kesal saat bertemu dengan nya.
Ah memikirkan nya saja sudah membuat Nacht senyam senyum sendiri, siapapun yang melihat nya pasti akan menganggap Nacht gila.
Iya dia memang gila, karena [name].
Laki-laki ini pun mengambil rokok di saku celana lalu menyalakan nya.
"Nii-san pagi-pagi merokok tidak baik, aku sering kan berkata begitu? "
Nacht menghentikan langkah nya, dia menghela nafas kemudian membalikkan badan. "Urus saja urusan mu"
Terlihat raut khawatir di wajah Morgen dan itu membuat Nacht agak bingung, karena laki-laki itu jarang menunjukkan muka seperti itu.
"Aneh"
"Nii-san "
"Apa? "
"S-sebenarnya aku ingin berbicara sesuatu"
Nacht mengerutkan alis nya, wah ini Morgen kenapa(?).
"Bicara apa? "
Morgen mengepalkan tangan nya, pokoknya dia harus mencari kata-kata yang tepat agar Nacht mungkin bisa membantu.
"Kedua or---"
"Morgen-Niisan"
Sontak kedua orang itu menoleh ke sumber suara dan menemukan [name] yang sedang berjalan ke arah mereka.
"Hanya Morgen saja yang dipanggil? "Tanya Nacht agak kesal.
[name] menatap Nacht aneh "Terserah aku lah, masalah? "
"Cih"
"Aneh"
"Kau yang aneh"
"Kau lah! "
Morgen tiba-tiba saja tertawa kecil menyaksikan pertengkaran itu "Ternyata kalian sudah sedekat ini ya? Aku senang"
[name] dan Nacht langsung bertatap tatapan "Tidak! " katanya serempak.
"Begitu ya"
Nacht menghela nafas nya "Lupakan saja orang aneh ini, lanjutkan kata-kata mu tadi"
Morgen menggeleng "Ah seperti nya ini sudah waktu nya misi, jadi nanti saja ya Nii-san" kata nya lalu menjauh dari mereka.
"Eh dia tidak mengucapkan apa apa padaku?" [name] jadi sedih, ada sedikit juga bingung karena ya tidak biasanya laki-laki itu tidak menyapa nya.
"Memang kau siapa nya?"
[name] memutar bola mata nya lalu memukul tangan Nacht "Berisik!"
Nacht langsung memegang tangan [name] "Kau berani memukul ku?" tanya Nacht sambil mendekatkan muka nya pada muka [name].
"K-kau jangan dekat-dekat seperti ini! " karena langsung teringat dengan ciuman itu dan juga takut kejadian itu terulang lagi.
Gak mau!
Nacht terkekeh kecil karena tahu isi pikiran [name] "Kau menyukainya ?"
"A-apa nya? " Tolong ini muka [name] udah merah banget.
"Waktu malam itu"
[name] langsung menggeleng gelengkan kepalanya "Tidak mungkin! "
Nacht tidak puas dengan jawaban itu dan laki-laki itu malah mendekatkan muka nya lagi, membuat [name] memejamkan matanya.
Nacht yang melihat itu langsung tertawa lalu melepaskan tangan [name] "Tenang saja aku tidak akan melakukan itu"
Sontak [name] langsung membuka mata nya dan dia jadi sangat kesal karena dipermainkan oleh Nacht " sialan! " kata nya sambil berjalan pergi.
"Lucu"
終わった !
Maaf ya telat update. 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad | Nacht Faust [Black Clover] ✔
FanfictionCompleted! [ BLACK CLOVER 1ST BOOK!] "Dia jahat dan buruk, aku sangat membenci nya" 2021 年、3月、21日