始めましょう !
Morgen tidak fokus sejak di mulai nya misi sampai berakhir, bahkan saat tadi bertarung Morgen hampir terkena sihir musuh tapi untung saja disebelah laki-laki itu ada Yami yang sigap menepis nya dengan sihir kegelapan milik dia.
Tapi tetap saja Yami menegur Morgen setelah selesai mengalahkan semua musuh dan Morgen hanya membalas dengan kata maaf.
Oke, Yami maafkan.
Nah dia kira Morgen bakalan biasa lagi, ternyata enggak. Laki-laki itu tetep gak fokus terus banyak melamun ketika perjalanan pulang kembali ke markas.
Yami bingung tentu saja.
"Ada yang mengganggu pikiran mu? "
Morgen yang tadi nya lagi melamun langsung saja tersentak kecil lalu menoleh ke Yami "Eh aku? Tidak ada"
"Lalu kenapa melamun sekarang?"
"Oh maaf"
"Aneh"
Morgen langsung tertawa kecil "Tentu saja tidak aneh, sudah lah lebih baik kita kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat "
Yami menatap Morgen sebentar tapi pada akhirnya laki-laki itu mengangguk juga "Ya terserah"
"Kalau begitu aku duluan, sampai jumpa besok Yami"
"Ya"
Morgen pun berjalan duluan menuju kamar nya dan sesampainya disana dia segera menjatuhkan diri ke atas kasur.
Laki-laki itu menghela nafas nya "Aku kira ritual itu sudah tidak dilakukan oleh Otou-san dan Okaa-san, ternyata masih...."
Morgen bingung sekarang, sebenarnya ingin sekali dia melaporkan nya pada ksatria sihir tapi disisi lain dia tidak mau, karena takut kedua orangtua nya di tahan.
Dia memijat pelipisnya, benar benar pusing harus memikirkan itu. Ah bahkan kini sudah menjadi beban pikiran, maka dari itu dia tidak misi tadi.
"Apa aku harus berbicara soal ini pada Nii-san? "
Tapi Nacht pastinya tidak akan peduli, dia kan memang seperti itu.
Kalau berbicara pada Yami, pasti dia akan bilang pada Julius. Secara kan Yami dekat dengan Danchou nya itu.
Pusing.....
Kenapa juga orang tua nya itu harus melakukan ritual yang memang dilarang oleh kerajaan Clover.
"Otou-san.... Okaa-san...."
Disisi lain, Nacht saat ini tengah tiduran di kursi taman. Alasannya sih mumpung sepi, ya malem malem jam 11 mau siapa yang main ke taman.
"Hanya melihat pengumuman ujian Ksatria sihir akan di buka saja, membuatku muak" untung saja saat ini tidak ada morgen nah kalau ada kan Morgen pasti akan memaksa dia untuk masuk.
Cih, mana mau dia.
Fyi : tadi dia mendapatkan pengumuman itu dari ksatria sihir yang lewat.
"Tapi [name] masuk apa tidak? " monolog Nacht sambil menatap ke arah langit malam yang cerah.
Ya meskipun perempuan masuk dia gak bakalan ikut sih, malas sekali. Mending mandangin [name] dari jauh.
Tiba-tiba saja Nacht merasa ngantuk dan seperti nya dia akan tidur disini, soalnya dia malas berjalan lagi. "Tidak ada siapa siapa disini tidak masalah " gumam nya.
Dan soal ujian masuk itu, lebih baik dia melupakan nya. Mending mikirin [name].
終わった !
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad | Nacht Faust [Black Clover] ✔
FanficCompleted! [ BLACK CLOVER 1ST BOOK!] "Dia jahat dan buruk, aku sangat membenci nya" 2021 年、3月、21日