N-[11]

1.3K 310 31
                                    

始めましょう !

Nacht sudah terlanjur malas sarapan dirumah, karena pertengkaran dengan kedua orang tua nya tadi.

Laki laki ini pun memutuskan untuk mencari makanan di luar saja, sambil menikmati udara pagi.

Tapi ketika dia melewati alun alun kota, Nacht mendengar suara orang yang minta tolong.

"DIA MENCURI TAS KU, TOLONG!!! "

Nacht yang berada paling dekat disana dan juga dia tau siapa pelakunya hanya diam, tidak ada niat sedikit pun untuk membantu nya.

Kemudian laki laki ini memilih pergi, dan tiba tiba saja dia teringat [name].

"Mungkin bila [name] yang melihatnya, perempuan itu pasti akan mengejarnya" gumam nya setelah itu munculah senyuman kecil di bibir Nacht.

Entah kenapa mengingat perempuan itu saja sudah membuat nya senang, apalagi bertemu.

Ya bisa dibilang Nacht menyukai [name].

Sebenarnya dia juga awalnya tidak menyangka akan menyukai perempuan itu.
Tapi tidak apa akibat nya laki laki itu sedikit bersemangat menjalani hari hari nya.

Kalau penasaran cerita nya tuh gini...

1 tahun yang lalu, waktu itu Nacht sedang berjalan di alun alun kota kemufian tidak sengaja melihat [name] yang sedang membantu seorang pedagang berjualan.

Awal nya sih Nacht biasa saja hanya saja, ketika [name] memberikan senyuman ke arah laki laki ini.

Nacht pun terpesona akan senyuman milik [name], dan setelah itu Nacht selalu memperhatikan [name] hingga sekarang.

Tapi dia tidak ada niatan untuk memiliki [name], apalagi setelah mengetahui perempuan itu menyukai adik nya.

Dia lebih senang bila [name] bersama Morgen, karena perempuan yang baik untuk laki laki yang baik juga.

"Kau kenapa tersenyum sendiri? Seperti orang gila"

Nacht yang sedang melamun langsung tersentak kemudian menoleh ke arah suara, dan itu [name] yang letaknya tak jauh dari.

Laki laki ini tiba tiba saja berpiki sesuatu, nntah kenapa mereka berdua sering bertemu akhir akhir ini, mungkin mereka jodoh? Nacht hanya bisa tertawa.

"Kau memperhatikan ku? " tanya Nacht sambil menghampiri [name] dan sontak saja perempuan itu mundur sedikit demi sedikit.

"T-tidak! Hanya saja kelihatan tau!! Jangan terlalu percaya diri" sangkal [name] dengan muka memerah.

Lah ko?

Nacht sedikit kaget tapi dia biasa lagi lalu memutar bola matanya, "Terserah, sedang apa disini pagi pagi?"

"A-aku? Kenapa tanya? "

"Ck, jawab "

"I-iya, itu tadi habis bantu orang yang dicuri"

"Oh yang tadi itu ya"

[name] mengerutkan alis nya lalu menunjuk Nacht, "Kau melihat nya?" tanya nya.

Nacht mengangguk, "Iya, memang nya kenapa?" tanya laki-laki itu dengan tampang ngeselin seperti biasa.

[name] mengepalkan tangan nya, "Kenapa kau tidak menolong nya? "

"Aku? Malas"

"Cih, setidak nya minta bantuan ke orang lain kalau malas jangan pergu begitu saja" kata [name] sambil melihat ke arah lain.

"Sudah ku bilang malas kan? Dasar chibi"

[name] membulatkan matanya lalu menatap Nacht tajam, "Aku tidak chibi!!"

"Ya chibi" Nacht pun berbalik dan meninggalkan [name] yang saat ini masih kesal + marah.

Harus nya perempuan itu masih takut bukan kesal karena soal kata kata Nacht yang seenak nya kemarin, memang ya Nacht itu ish ish ish....

Perempuan ini pun tak sengaja melihat sebuah batu kecil dan terlintas lah ide jail, di ambilah bantu tersesebut kemudian dilempar ke belakang kepala Nacht.

Nah sudah gitu, barulah dia ancang ancang untuk......

"KABURRR!!!!"

Nacht membalikan badan kemudian malah diam sambil mengusap ngusap bagian belakang nya, karena laki-laki ini tak ada niatan untuk mengejar nya.

Malas belum sarapan soalnya, lebih baik dia cari makan sekarang.

終わった !

Bad | Nacht Faust [Black Clover] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang