I'm Not Her

INH - O

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Holla My Chingudeul
💃💃💃

.
.
.
.
.
.

Jangan lupa tinggalkan jejak yg positif yaa
🙏😇🙏

.
.
.
Typo bertebaran harap maklum yaa 😘
.
.

Gomawo
❤

.
.
.
.
.
.
............................................

Chanyeol pov

Terdiam aku dibelakang stir mobilku, sesekali aku melirik seseorang yang duduk disampingku. Luka lebam yang tercetak jelas diwajah manisnya membuat sesak didalam dadaku. Dia hanya terdiam dari tadi, menundukkan kepalanya. Masih bisa ku lihat kedua tangan mungil itu bertaut namun bergetar.

Hahhh

Aku menghela nafas lagi.

"Kamu yakin tidak mau ke Rumah Sakit ?" tanyaku pelan.

Ku lihat perlahan dia mengangkat kepalanya, sedikit tersenyum lebih tepatnya memaksa untuk tersenyum.

"Tidak hyung, aku tidak apa-apa. Luka ini akan sembuh dengan sendirinya." jawabnya.

"Keras kepala." ucapku kesal.

"Sungguh hyung, aku tidak ingin Mommy dan Daddy Park khawatir." ucapnya memelas.

"Baiklah, terserah saja." timpalku.

"Gomawo hyung, hyung sudah menolongku." ucapnya lirih.

"Itu bukan apa-apa." jawabku seadanya.

"Hyung, ini bukan jalan pulang kan??" tanyanya yang mungkin baru sadar jika ini bukan jalan pulang.

"Yaa, kita ke apartement ku dulu."

"Ne ??"

"Kau harus membersihkan luka mu dulu, bukankah kamu tidak ingin ke Rumah Sakit dan membuat Mommy ataupun Daddy khawatir ??" jawabku dengan nada tinggi.

"Mi..mianhe.." ucapnya dengan nada bergetar.

Sungguh, aku tak bermaksud membentaknya. Hanya saja aku...aku terlalu kalud dengan semua pikiran ku saat ini.

Tidak ada pembicaraan lagi setelah itu, hujan yang semakin lebat mengguyur menambah dingin suasana didalam mobil.

Dua puluh menit perjalanan, akhirnya kita sampai diapartement milikku. Dia berjalan mengekor dibelakangku dengan kepala yang terus menunduk.

Aku menghentikan langkahku dan berbalik menatapnya.

"Tidak bisakah kau berjalan tanpa menunduk?? Kau bisa menabrak sesuatu Kyungsoo.." ucapku.

Perlahan dia mengangkat kepalanya dan menatapku. Bisa kulihat mata bulat itu sedikit menyipit akibat luka itu.

"Maaf hyung." jawabnya.

Haahhh

Lagi, lagi-lagi aku menghela nafas.

ting

Pintu lift terbuka, aku keluar dan diikuti Kyungsoo yang masih mengekor dibelakangku.

612, yaa kita sudah sampai didepan pintu apartementku. Aku menekan beberapa tombol untuk membuka pintu ini.