Orange [Hoonsuk]

15 (Special Flashback)

Jjang~, special update untuk memperingati...

Tenang belum konflik, kenapa kalian semangat banget sama konflik?

Namanya special flashback, soalnya ketiga book aku lagi pada flashback 😌👍🏼

15

.

.
.

.

Flashback
.
.
.
.

Junkyu terkekeh sembari meletakkan dua minuman kaleng di atas meja di ruang santai kediaman keluarganya.

"Gila sih, si Jihoon udah langsung punya Sasaeng fans pas baru masuk sekolah" sindir Junkyu lalu menegak minumannya itu.

Yoshi yang sedari tadi duduk diam di samping Jihoon ikut terkekeh, meledek wajah sepet si kawannya satu itu.

"Udahlah Hoon, suka sama seseorang itu kan kebebasan HAM" tanggap Yoshi sambil mengambil cemilan yang sudah tersaji di atas meja.

"Tapi secara tak langsung dia juga ngerampas HAM dari gue, karena gue ngerasa terancam dan tak nyaman" jawab Jihoon dengan nada datarnya.

Sudah cukup baginya untuk menjadi bahan guyonan kedua kawannya itu, rasanya benar-benar menjengkelkan. Mata Junkyu dan Yoshi mengikuti pergerakan Jihoon yang mulai menidurkan diri di karpet berbulu lembut tempat mereka duduk sekarang.

"Sial banget tiga tahun gue hancur cuma karena hari ini" maki Jihoon masih dengan nada datar dan mata tertutup, mungkin bagi sebagian orang kalimat itu cuma candaan, tapi bagi keduanya sudah jelas jika kalimat itu luapan kekesalan Jihoon.

Yoshi hanya bisa terkekeh untuk menyembunyikan canggung yang tiba-tiba tercipta, begitu pula dengan Junkyu yang langsung mengganti topik pembicaraan.

"Lo yakin nggak kenal sama tuh orang Hoon?," Tanya Junkyu yang ternyata membuat Yoshi meringis karena pemuda itu salah memilih topik pembahasan.

Jihoon kembali menegakkan badannya, mengambil sekaleng soda lalu membuka penutupnya untuk meminum isinya.

"Nggak, nggak pernah ketemu sama sekali" jawab Jihoon dengan pasti.

Begitulah gambaran singkat dari percakapan mereka di malam setelah MOS terakhir di sekolahnya. Tanpa Jaehyuk dan Doyoung yang disibukan dengan tugas sekolah mereka.

Hari esoknya Jihoon berusaha bertingkah biasa saja, tak meladeni setiap orang yang meneriakkan namanya hanya karena ingin di notice. Begitu pula dengan Junkyu dan Yoshi yang turut memiliki fans karena wajah tampan mereka. Terlalu biasa dengan pengalaman yang sudah mereka dapat sejak di bangku junior.

Bahkan setiap hari jumlah fans mereka terus bertambah, membuat ketiganya semakin kewalahan, di tambah dengan tingkah gila dari seorang yang bernama Choi Hyunsuk.

Pemuda itu terus mengekori Jihoon, kerap kali pemuda itu tertangkap sedang menyusup menjadi siswa kelas Jihoon ketika jam olahraga, membuatnya menggali kuburannya sendiri. Baik karena hukuman guru, maupun karena perlakuan buruk yang di berikan oleh fans Jihoon lainnya.

Hal itu berlangsung terus hingga Jihoon berhasil terpilih menjadi ketua basket, bahkan saat pemuda itu mengikuti turnamen, tak ada satu pun moment yang tertinggal oleh Hyunsuk—menandakan jika ia benar-benar cinta mati dengan pemuda kelahiran bulan Maret itu.