Pulang Bareng

3.9K 382 0
                                    

Alangkah baiknya vote dulu sebelum baca Yaaaa


Enjoyyyyyyyy.






Bel pulang sekolah pun telah berbunyi chika telah membereskan barang-barangnya untuk persiapan pulang dan dia sudah berjanji pada Aran bahwa akan pulang bareng Aran hari ini.

"Chik Lo beneran mau pulang bareng Aran ni". Jinan bertanya pada Chika karena chika tidak pernah pulang bareng orang lain selain Badrun pada saat mereka masih pacaran.

"Iya lah tadi kan gue udah bilang di kantin sama dia."Jawab Chika.

"Ya udah deh kalau ada apa-apa lo telepon gue aja. Siapa tahu kan kalo diculik sama Aran wkwk."Ucap Jinan yang menggoda Chika.

"Idih apaan". Ucap chika dengan nada kesal.

"Ya udah lo ke parkiran gih nanti si aran nungguin kelamaan."Saran Cindy pada Chika.

"Iya gue duluan ya"ucap Chika pada teman-temannya.

"Hati-hati cik. Selamat bersenang-senang dengan Aran.lancar terus ya PDKT nya gue doain lo sama Aran." ucap mute dengan nada centilnya.

"Nggak.mana ada gue PDKT sama Aran biasa aja."Jawab chika kesal.

Chika pun pergi meninggalkan teman-temannya itu di dalam kelas. Chika berjalan menuju parkiran dan chika mencari keberadaan Aran ternyata Aran sudah menunggu chika. Chika pun menghampiri Aran.

"Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. dari mana aja Kak Chika aku udah nunggu loh dari tadi. ya udah ini helmnya kita pulang sekarang atau mau jalan-jalan dulu".tanya Aran pada Chika tapi chika masih saja dengan memasang wajah yang dinginnya itu.

"Langsung pulang aja".ucap chika pada Aran.sebenarnya Aran ingin mengajak chika jalan-jalan tapi dia juga tidak mau memaksa chika.

"Ya udah pakai helm nya ya Kak Chika". Sambil memberi helm kepada Chika.

"Lu bawa helm dua?kirain satu doang" ucap chika sembari mengambil helm yang di tangan Aran.

"Kak Chika lupa ya kan tadi pagi memang aku udah niat mau jemput Kak Chika makanya dari rumah aku udah bawa helm dua eh taunya Kak Chika malah berangkat sama mantan Kak Chika."Aran Dengan memasang wajah bete.

"Udah deh antar gue pulang sekarang." Chika pun gemas melihat wajah bete dari Aran itu yang sangat lucu menurutnya.

Chika pun memasang helm ke kepalanya dengan susah payah. Karena chika tidak pernah naik motor sebelumnya jadi chika tidak mengerti bagaimana caranya memakai helm itu. Aran pun yang melihat chika kesusahan membantu chika untuk memasangkan helm.

"Sini aku bantu susah banget kelihatannya masang gitu doang. Kelihatan nggak pernah naik motor ya."Sambil memasangkan helm pada chika.

Klikkk.



"Udah bisa kan sekarang."senyum arah pada chika saat selesai memasangkan helm.

"Udah buruan deh"wajah chika yang sangat datar pada Aran.

Aran pun naik ke motornya terlebih dahulu. Chika belum juga naik menyusul Aran dan aran melihat ke arah belakang melihat Chika hanya menatap motor yang tinggi milik Aran.

"Gimana gue naiknya ini motor lo tinggi banget" tanya chika pada Aran karena chika kesusahan buat naik motor sport Aran yang tinggi itu.

"Ya udah Kak Chika pegangan di pundak aku aja."Tangan Aran meraih tangan Chika dan mengarahkan ke pundak aran supaya chika dapat mudah untuk naik. Chika pun berhasil naik ke motor Aran.

I Love You Senior "Chika And Aran"-(END)-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang