Cuek

3.1K 333 86
                                    

Ada apa gerangan sih kawan?
Jangan galak-galak atuh masak aku mau di ajak gelud lah,betumbok lah,di tampar lah. bahkan mau di pesenin peti.ya ampun galak bet kawan-kawan ku.sungguh sadis.

Jadi gini ya kawan.aku bisa jelasin ke kalian nih tapi sebelumnya aku minta maaf ya.kalian jangan marah sama ku.

Sebenernya aku cuma ngeprank aja sih hihi.aku tau setiap end pasti kalian berharap happy ending jadi gak mungkin aku buat harapan kalian hancur.

Jangan pada marah ya kawan hehe.sebagai permintaan maaf aku double update dah.love you kawan.

Kurang baik apa aku coba wkwk.

Sekarang kalian follow aku dan vote.kalau gak kalian kebangetan sihhhh.



Selamat membaca










Enjoyyyyyyy







"Kamu udah lupa sama perjuangan kamu dulu buat dapatin aku ran?dengan mudah kamu bilang putus hiks hiks"ucap Chika masih memeluk lututnya.

Tanpa menjawab Aran keluar dari rooftop meninggal kan Chika yang menangis.

Tangis chika semakin pecah melihat Aran malah pergi meninggalkan Chika.chika berfikir bahwa Aran serius dengan ucapannya.

"Lo bodoh Chika.lo bodoh hiks hiks"gumam Chika.

Chika hanya merutuki kebodohannya.ntah mengapa mulutnya bisa mengeluarkan kata-kata yang buruk dan menuduh Aran seperti itu.kini hubungan merekalah yang menjadi imbasnya.

Hubungan yang di jalani lebih dari setahun dan tak ada pertengkaran hebat sama sekali.sampai di saat ini mereka bertengkar hebat dan berakhir perpisahan.

Chika hanya tak mau miliknya di ganggu orang lain Chika tak bisa membiarkan Aran Deket wanita lain selain Chika terlebih lagi mantannya aran yang berembel-embel sahabat itu.

Tak ada sejarah di hidup Chika bolos pelajaran selama Chika sekolah namun karena kisah cintanya membuat Chika bolos pelajaran dan tetap berdiam diri di rooftop.

Aran juga terlihat capek terlihat di wajahnya seperti banyak beban pikiran.

Bel pulang pun berbunyi dan Chika turun lalu berjalan ke arah kelasnya untuk mengambil tasnya.terlihat di dalam kelas tak ada orang sama sekali.

Sesampainya di parkiran dengan keadaan Chika yang berantakan.matanya sembab akibat terlalu lama menangis dan rambut yang berantakan.

Aran dkk masih di parkiran bersiap untuk pulang.aran melihat Chika berdiri di depan gerbang dengan pandangan kosong dan tubuh yang lemas.chika tak menyadari keberadaan Aran di sana.

Sampai sebuah mobil berhenti di depan Chika namun Chika hanya diam tak masuk ke dalam mobil.keluarlah Shani dari pintu kemudi menghampiri Chika.

Shani memeluk Chika"adek kenapa kok nyuruh Cici jemput?adek kok berantakan gini sih?"ucap Shani khawatir.

Chika tak menjawab dengan perkataan melainkan dengan air matanya yang keluar lagi.chika memeluk Shani erat hingga mencengkram belakang baju Shani.

I Love You Senior "Chika And Aran"-(END)-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang