Ultah Chika

2.8K 331 37
                                    

Spesial ultah kesayangan kita ya guys.
"Yesicca Tamara"










Selamat membaca













Enjoyyyyyyy













Chika sedang berada di kamarnya.setelah kejadian di kamar Aran itu Chika sama sekali tak menjenguk aran.sudah tiga hari juga tidak ada kirim pesan atau telpon dari aran.chika semakin kecewa terhadap Aran, setelah kejadian Aran dan fiony di dalam kamar Aran dan ketahuan Chika, Aran bukannya datang menemui Chika malah menghilang

Chika tau Aran masih sakit dan Chika memaklumi nya tapi Aran hanya sekedar chat atau telpon Chika pun tak ada.di sekolah Chika hanya melamun memikirkan aran.sebenernya Chika merindukan Aran namun Chika juga masih marah pada Aran.

Setiap malam Chika hanya menangis di dalam kamarnya.shani berusaha menenangkan Chika namun Chika tetap tak mau membuka pintu kamarnya.

"Dek.kalau kamu gak mau buka pintu yaudah.cici izin pergi dulu ya sama kak cio."ucap Shani dari depan pintu kamar Chika.

Chika semakin menangis.hatinya sedang kacau malah di tinggal oleh shani.sedangkan papa lh dan mamah nya pergi ke luar kota karena pekerjaan.alhasil Chika hanya di rumah sendirian.

"Gak ada yang sayang sama ku hikss"gumam Chika sesenggukan.

"Aran jahat banget sih.tega banget gak bujuk aku gitu.padahal aku kan lagi marah kenapa gak berusaha nemuin aku.ini aku marah eh dia malah diam aja gak ada usaha sama sekali.apa Aran udah gak sayang Chika hikss hikss.chika kan kangen Aran hikss hikss"gumam Chika sambil menangis tak henti.

Air matanya terus mengalir membasahi pipinya sambil memegang foto Aran dan Chika di sebuah bingkai foto.

Jam menunjuk pukul 23.15 wib.chika masih duduk di balkon kamarnya menunggu Shani pulang.

"Cici kemana sih.udah malam juga gak ingat Waktu kalau udah sama kak cio ihh."ucap Chika sambil melihat bintang di langit yang cerah.

"Ci Shani di telpon gak di angkat sih"Chika melempar handphone nya di kirsi sebelahnya.

Chika memilih menutup matanya menikmati angin yang dingin malam ini.hembisan angin menyentuh kulit Chika yang hanya menggunakan kaos lengan pendek yang over size dan celana hotpants.

Chika tertidur di kursi balkon kamarnya dengan mata sembab karena kebanyakan menangis.

Ceklekkk

Pintu kamar Chika terbuka ada seseorang yang masuk ke dalam kamar chika.jalan mengendap-ngendap sambil memegang sesuatu di tangannya.
Meletakkan di meja dan berjalan perlahan menelusuri kamar Chika.

Ceklekkk

Seseorang itu membuka kamar mandi namun Chika tak ada di dalam.seseorang itu melihat pintu balkon terbuka dan berjalan ke arah balkon.

Seseorang itu berdiri tepat di samping chika sedangkan Chika masih setia memejamkan matanya.

Seseorang itu berjongkok dan mengelus pipi Chika"anjirrr cantik banget",batin seseorang itu yang ternyata laki-laki menggunakan topeng hitam yang menutupi seluruh wajahnya.menggunkan pakaian serba hitam.

I Love You Senior "Chika And Aran"-(END)-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang