Hari Yang Buruk

2.9K 318 33
                                    

Maaf banget ya kawan jarang update nih.banyak yang nunggu gak?kangen gak?masih ingat kan awal ceritanya gimana?

Maaf ya sekali lagi karena slow update.semoga kalian tetap setia ya nunggu aku update.

Selamat membaca









Enjoyyyyyyy


Aran dkk berada di lapangan.karena Aran dkk tertangkap membawa rokok ke sekolah maka Aran dkk dikenakan hukuman.aran dkk tak tau hukuman apa yang akan mereka terima.

Seluruh murid pada keluaran kelas melihat Aran dkk yang berdiri di tengah lapangan.guru yang bernama pak Sapto berjalan menghampiri Aran dkk.

"Ini sudah sekian kalinya kalian merokok di sekolah ya.saya tak akan beri ampun"pak Sapto langsung membuka bungkus rokok dan membagikan masing-masing 5 batang pada Aran dkk.

Aran,Aldo,Soleh dan Deo saling memandang bergantian.

Mereka pun mengambil rokok yang di berikan pak Sapto"sekarang nyalain rokoknya dan kalian hisap 5 batang rokok itu sekaligus sampai habis"ucap pak Sapto membuat mereka membulatkan matanya.

"Pak yakin?kita bisa mati pak kalau gini"ujar Soleh.

"Berapa batang yang kalian hisap sehari?sama saja bukan? sekarang kalian habiskan itu 5 batang sekali Gus"ucap pak Sapto.

"Pak.saya jarang merokok pak.sehari paling 3 batang saya sudah ngurangin pak"ucap Aran.

Pak Sapto mengarahkan penggaris kayu panjang di hadapan Aran"laksanakan atau mau saya hukum lebih berat lagi"ucap pak Sapto.

"Udah nurut aja ran"sahut Aldo.

"Bisa bengek kita do kalau gini.kita sih suka merokok tapi gak 5 batang sekali Gus juga kali"ucap Deo.

Aran dkk pun menyalakan rokok mereka bergantian.

"Sekarang silahkan hisap dan kedua tangan kalian ke belakangkan"ucap pak Sapto.

Aran dkk pun memasukkan rokok 5 batang sekaligus ke mulut mereka dan tangan mereka ke belakang.aran dkk pun mulai menghisap dikit demi sedikit rokok itu.

Dengan susah payah Aran dkk menghisap rokok itu dan sudah setengah jam namun rokok baru habis setengah batang.

Di pinggir lapangan para murid berbisik membicarakan Aran dkk.mereka terlihat kasian pada Aran dkk dan di situ juga Chika, Cindy, Jinan dan muthe melihat juga.

"Kasian banget bang Soleh ya ampun"ucap Cindy

"Aldo udah gue bilang kurangin merokoknya masih aja.bandel banget sih"ucap muthe.

"Kenapa sih gak boleh merokok?kan keren cowok merokok.kayak Deo tuh gantengnya nambah"ucap Jinan dan langsung mendapat tatapan tajam oleh Chika,Cindy dan muthe.

"Setres Lo?"sahut Chika.

"Chik.aran mukanya merah banget tuh chik.batuk-batuk terus dia"ujar Cindy.

Chika pun langsung melihat ke arah Aran dan benar saja Aran dkk terlihat sesak dan wajahnya memerah.namun Aran yang lebih parah karena batuk terus menerus.

I Love You Senior "Chika And Aran"-(END)-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang