Hari ini adalah weekend. Kini Tiara sedang bermain piano dan menyanyi. Ia bermain piano dan menyanyi sudah menjadi kebiasaan dia di hari weekend.
Melukis Senja
Aku mengerti
Perjalanan hidup yang kini kau lalui
Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiri
Kau t'lah berjuang
Menaklukkan hari-harimu yang tak mudah
Biar ku menemanimu
Membasuh lelahmu
Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa
Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia
Aku di sini
Walau letih, coba lagi, jangan berhenti
Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiri
Kau t'lah berjuang
Menaklukkan hari-harimu yang tak indah
Biar ku menemanimu
Membasuh lelahmu
Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa
Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia, ha-ha
Ha-ah, ha-ha
Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa
Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia
Tiara menyanyikannya dengan penuh hikmat, sampai-sampai fia tak sadar bahwa ada orang yang memperhatikan dia.
"Suara lo bagus"ucap orang itu.
"Astaughfirullah!"kaget Tiara.
"Haha... Kenapa? Kaget?"ucap orang itu.
"Ya iyalah kak... Kalo masuk rumah orang itu harus salam dulu!"ucap Tiara.
"Tadi gue udah salam, tapi elo gak denger"ucap orang itu.
"Ouuhhh iya maaf... Waalaikumsalam"balas Tiara.
"Ngapain kakak kesini? Kok gak ngabarin aku dulu?!"tanya Tiara.
"Mau nemenin elo"ucap orang itu.
"M-mau nemenin a-aku?!"ucap Tiara gugup.
"Iya"jawab orang itu.
"Ngapain Kak Anrez nemenin aku?! Emang mau kemana?"ucap Tiara.
"Elo gak usah mikir macem-macem. Gue kesini cuman mau nemenin elo, biar gak sendiri"ucap Anrez
"Ohhhh... Yaudah kakak mau minum apa?"tanya Tiara sopan.
"Terserah"jawab Anrez
"Yaudah susu basi mau?"tanya Tiara.
"Ya gak gitu juga"jawab Anrez
"Ya makanya kalo ditanya itu yang jelas!"ujar Tiara.
"Susu"ucap Anrez
"Ok"
2 menit kemudian...
Tiara mengantarkan wejangan untuk Anrez. Dia pun duduk disamping Anrez yang berada di sofa.
"Ini kak, silahkan diminum"ucap Tiara.
"Ya, makasih ya"jawab Anrez
"Mmmm... Btw tujuan kakak kesini sebenarnya apa?"tanya Tiara yang masih ragu dengan tujuan Anrez kerumahnya.
"Guekan udah bilang. Kalo gue itu mau nemenin elo"jawab Anrez.
"Tapi, nanti sore elo gue ajak pergi"sambung Anrez
"Kemana?"tanya Tiara.
"Ke suatu tempat"jawab Anrez
"Ok"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, KAMU, dan KITA
RastgeleAnrez Adelio adalah seorang kapten di klub sepakbola di kampusnya yang bernama IDOL C.S (IDOL CAMPUS SQUAD) dan ia memiliki sangat banyak penggemar. Satu kampus sangat mengagumi sosok Anrez yang memiliki nama lengkap Anrez Putra Adelio. Dan ia tidak...
