B.I.L.O.V.A(1)

1.4K 144 164
                                    

Tarikan nafas yang sudah berulang kali dilakukan oleh Lovandra Cisani dan ia masih fokus dengan laptop di hadapannya dikarenakan kerjaannya yang menumpuk pada hari ini. Akibat hasil dari ia ketiduran tadi malam sehingga kerjaan yang sudah ia bawa pulang untuk disiapkan justru membuat ia harus ekstra mengerjakan pada hari ini. Lovandra lalu merenggangkan jari-jarinya dan punggungnya karena sudah lumayan lelah duduk dari pagi tadi.

Ting!

Notif yang masuk di ponselnya membuat atensinya teralihkan. Ia langsung mengambil ponsel itu dan menempekan jempolnya supaya kunci ponselnya terbuka.

Dean💕
Lov, ada yang mau aku bilang ke kamu. Kita ketemu di cafe biasa.

Itu merupakan pesan dari Dean Adiputra kekasih dari Lovandra Cisani. Mereka sudah menjalin hubungan sejak kelas 10 SMA itu berarti sudah hampir 8 tahun status hubungan mereka, sudah banyak lika-liku hubungan yang mereka jalani namun sejak pesan itu membuat pikiran Lovandra tidak tenang, karena baru pertama kali Dean menyebutkan panggilan namanya 'Lov' di pesan itu.

Setelah ia menyelesaikan pekerjaannya ia bergegas pulang namun seseorang mencegatnya, ia kesal namun saat ia tau pelaku yang melakukannya ia menurunkan sedikit kekesalannya.

"Mau kemana? buru-buru banget" ucap Tania, sahabatnya sejak kuliah.

"Gue ada urusan, lo pulang naik ojol ya" balas Lovandra sambil melepaskan genggaman tangan Tania.

"Mau ketemu sama Dean? mobil lo gue bawa deh aman sampai kosan".

"Gue emang mau ketemu dia tapi sayangnya gue sendiri. Udah ya gue duluan". Lovandra lalu pergi meninggalkan sahabatnya itu.

Lovandra mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, ia memikirkan apa yang akan dikatakan Dean kepadanya padahal mereka baik-baik aja beberapa minggu ini namun Lovandra tetap berpikiran positif. Sesampainya di cafe, ia langsung masuk dan melihat Dean duduk di pojokan sambil melihat ke arah luar. Lovandra sangat menyukai wajah tampan Dean karena itulah ia bisa jatuh hati kepadanya waktu SMA.

"Dean" panggil Lovandra lembut saat ia sudah duduk di depannya.

Dean sedikit terkejut "Kapan kamu sampai?".

"Baru aja. Kamu udah pesan?" tanya Lovandra sambil membuka menu makanan.

"Belum, kamu aja yang pesanin".

Setelah memesan makanan keheningan terjadi diantara mereka namun karena Lovandra yang sudah tidak tahan akhirnya membuka percakapan.

"Kamu mau bilang apa?".

"Ha... Oh ini.. itu aku mau bilang-" belum sempat Dean melanjutkan ucapannya, makanan mereka sudah sampai.

"Makan aja dulu nanti kita lanjut" ucap Dean.

"Engga, kamu mau ngomongin apa? aku daritadi gak tenang karena pesan kamu".

Dean menarik nafas panjang sambil mencoba menetralkan debar jantungnya. Ia mengucapkan kalimat ini dengan lantang "Lov, maaf aku mengatakan ini. Mari kita akhiri semuanya".

Lovandra yang terkejut akan perkataan Dean hanya bisa menggelengkan kepalanya mencoba mencerna ulang kalimat itu. Ia harus kuat dan tidak boleh menangis sekarang.

"Kamu selingkuh?" tembak Lovandra langsung.

Flashback on

Lovandra yang baru tiba di sebuah toko bunga hendak mengambil pesanannya yaitu sebuket bunga yang sudah ia pesan jauh hari untuk ulang tahun Tania, sahabatnya.

"Mbak, pesanan saya udah siap?" tanya Lovandra kepada karyawan disana.

"Atas nama siapa ya, mbak?".

B.I.L.O.V.A [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang