001. Guntara

10 0 0
                                    

     🎧 permission to dance bts 🎧


***


Tring , pip pipip pip pipipip

Alarm terus berbunyi mengisi kesunyian kamar yang sedikit redup milik seseorang. Dia terus berbunyi seperti membangunkan sang tuannya untuk segera bangun namun sang tuan enggan untuk bangun. Karena merasa terganggu oleh alarm tersebut, ia mencoba untuk mematikannya.

Tangan lentik, putih, nan indah keluar dari dalam selimut dan merayap ke atas meja untuk mencari sumber bunyi berasal.  Pergerakan tangan lincah kesana kemari merabah seluruh isian atas lemari duduk yang disamping ranjang dengan harapan menemukan benda brisik itu segera.

Tidak membutuhkan waktu lama tangan seorang gadis remaja yang baru beranjak 17 tahun itu berhasil menghentikan bunyi alarmnya yang tidak mau diam. Merasa berhasil akan usahanya gadis tersebut sontak membuka selimut tebal berwarna hijau mint  yang melahap seluruh tubuhnya tanpa sisa.

Ia meregangkan seluruh tubuh serta tangan ditarik ke atas untuk bisa membuat badannya rileks kembali sembari mengucek matanya pelan serta memoncongkan sedikit bibir mungilnya membuat siapa saja yang melihatnya akan terasa terhipnotis akan ke imutan wajah yang dimiliki sang gadis tersebut.  

Bahkan sang mentari pun takjub akan ke cantikannya seraya berusaha memberinya sinar pagi yang hangat dan nyaman jika menembus hingga ke tulang. Kehangatan yang cukup nyaman menerjang tubuh bagian atas sang gadis itu sontak mengeluarkan senyumannya seraya mengucapkan terimakasih.

Toktoktoktoktok!!!

"Amor Mora Mora amor amor Mora amor Mora , bangun kawan sebentar lagi sarapan jangan ampe telat nanti gue kelaparan!!"

Nada ketukan pintu khas diiringi suara dari seseorang dibalik pintu kamar gadis yang barusan dipanggil dan dimainkan namanya menjadi sebuah nyanyian acak nan singkat membuat sang pemilik nama mengakhiri kegiatan morning smile nya karena sudah mulai bete mendengar orang tersebut memanggilnya.

azoura amor Guntara biasa dipanggil amor, gadis yang akan beranjak dewasa ini sangat terkenal dengan sifat penyayang, namun Tingkah seperti laki laki membuat semua menyebut dia tomboy.

Sementara sang pria tersebut terus mengulang perbuatannya. Semakin bete amor membuang bantalnya ke arah pintu menyuruhnya untuk diam.


"Brisik woy, udah bangun Sono sarapan duluan ngapa. Ribut Bae herman"   bentak amor kesal.

"Bener lo gue duluan bye ... "  Pinta pria itu dan menjauh dari pintu kamar miliknya.


*
*
*





Sementara di suatu ruangan tepatnya di kediaman keluarga kecil bermarga Guntara tersebut terdapat beberapa kursi dan sebuah meja bundar melonjong berisi beraneka makanan yang disajikan kira kira cukup untuk 5 sampai 6 orang yang sudah siap disantap untuk kegiatan sarapan bersama.

"Vin, mana amor? Ko gak digandeng sekalian?"

tanya seorang wanita paruh baya yang diduga adalah Ibunda dari amor. Beliau bernama lengkap Harini budia Guntara atau biasa dipanggil oleh anak anaknya dengan sebutan bunda hari.

Löôk At Me!||✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang