十五

36 5 0
                                    

Dia adalah kupu-kupu yang terbang bebas.

Setelah menghabiskan waktu lama menjadi seekor ulat dan harus terikat di pepohonan dan dianggap 'hina' oleh semua orang, dia akhirnya mendapatkan kebebasannya.

Kebebasan dan keindahan.

Dan juga kerapuhan.

Sayap indahnya memang bisa membawanya pergi, namun sayap itu juga rapuh dan membutuhkan sebuah rumah untuk beristirahat.

Haru, izinkan aku menjadi rumahmu.

Aku akan membiarkanmu bebas, menikmati hidupmu sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Tapi ingatlah, jika kamu lelah, maka kembalilah padaku.

Karena aku akan menjadi rumahmu.

....

Rhino menutup buku jurnal milik Haru yang dia ambil diam-diam dan menambahkan tulisan di bagian belakang. Sumpah, dia sama sekali tidak membaca isi lainnya.

Haru di sampingnya terlelap setelah merasa lelah akibat menangis lagi. Kali ini dia menangis karena merasa lega telah menceritakan beban pikirannya pada Rhino karena dia yakin bahwa Rhino tidak akan menyakitinya.

Rhino melihat wajah damai itu, perlahan mendekati wajahnya dan mendaratkan satu ciuman di dahi Haru.

Hal itu membangunkan Haru. Ketika dia membuka matanya, dia melihat Rhino sangat dekat dengannya. Rhino tersenyum melihat wajah panik Haru dan mendaratkan satu ciuman lagi di pipi kanan Haru.

"Istirahatlah, dan jangan lupa baca pesan aku di jurnal kamu"

Haru memandang bingung Rhino, tambah bingung lagi saat yang lebih tua menambahkan.

"Aku akan menunggu kamu, tidak usah buru-buru. Nikmati saja hidupmu sekarang"

Setelahnya, Haru tidak sadar apa saja yang dia lakukan. Tau-tau dia sudah di kamarnya, memandang kosong buku jurnalnya.

....

Rhino menghela nafas melihat kakaknya, Changbin, Han, dan Chan berada di rumahnya dengan tiga kotak pizza ukuran besar, dua kotak ayam goreng, dan beberapa botol soju dan bir.

"Gue besok masih harus ngurus kerjaan" kata Rhino mengambil satu potong ayam dan memakannya dengan cara elegan, seperti para perempuan ketika makan di depan gebetannya.

Changbin berdecih, namun tidak niat menghinanya. Setelah menerima pesan dari Rhino yang berkata dia dan Haru akan menjauh sejenak, Changbin yang ada di studio bersama Chan dan Han langsung menarik dua orang itu dan Juyeon sudah ada di rumah Rhino karena memang mereka tinggal sebelahan.

"Jadi apa maksud lo? Mau nyerah? Setelah semuanya? Gue gak tau cerita apa yang Haru alamin, tapi kalo lo sampe ninggalin dia karena itu, sorry. Lo bukan sahabat gue" kata Changbin penuh emosi.

Rhino tersenyum tipis, mengangguk mengiyakan ancaman Changbin.

"Gak akan. Percaya gue" katanya.

....

Dengan riang, Haru membuka pintu pet care. Dia kira, dia yang akan memberi kejutan. Tidak taunya, Wooyoung dan Seonghwa langsung menyambutnya dengan memecahkan balon dan melempar confetti ke arahnya.

"Selamat selesai skripsi, Haru~" seru semua orang di sana bersamaan dan langsung memberi pelukan pada anak magang kesayangan mereka.

Haru merasa sangat terharu, tanpa sadar dia menangis yang membuat semua orang ikut menangis, terutama Seonghwa yang memeluk Haru erat dan menangis paling kencang bersamanya.

Juyeon membawakan sebuah kue yang diberi lilin. "Sampai lilin juga?" kata Haru tertawa di sela isakannya.

"Semua yang dirayakan harus dirayakan dengan kue dan lilin" kata Luda semangat mengajak Haru meniup lilin.

Haru menyeka airmatanya, tersenyum pada semua orang di sini. Dia merasa bersyukur Tuhan menemukannya dengan orang-orang baik seperti mereka, terutama Rhino yang akan menjadi 'rumahnya'.

Perempuan itu menyatukan tangannya, mengucapkan permohonannya sambil memejamkan mata. Ketika dia membuka matanya, dia meniup lilin itu, menerbangkan harapannya bersamaan hilangnya api itu pergi, berharap Tuhan akan mengabulkannya.





"Ide siapa ini?" tanya Haru. Kini mereka duduk bersama di ruang tengah, menikmati hidangan yang Changbin pesankan untuk mereka seperti biasa. Pet care sengaja ditutup hari ini, khusus untuk Haru.

"Aku!" seru Wooyoung dan Luda bersamaan, yang memang sering dianggap mood maker di pet care.

"Terima kasih, untuk kalian semua" kata Haru tersenyum pada semuanya.

Semua ikut tersenyum, merasakan perbedaan pada senyuman Haru saat ini.

Dan mereka menyukainya.

.

.

.

To be continue...

[✓] Leeknow | 春 (Spring)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang