Seorang remaja pria mengendong penuh kasih sayang anjing peliharaannya memasuki Soondoongdor pet care. Dia berusaha tidak panik, namun dia mempercepat langkahnya dan menghampiri meja resepsionis.
Luda dan Eunseo tersenyum sopan, lalu Wooyoung datang dengan membawa ranjang untuk si peliharaan.
"Kami akan langsung memeriksanya, tapi adik harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di sini"
Remaja itu mengangguk dengan cepat. Dia mengusap kedua tangannya yang basah dan lengket oleh keringat, dan juga menahan tangisnya sambil fokus mengisi formulir dibimbing Luda.
Wooyoung membuka pintu dengan semangat, tersenyum tipis melihat sepasang suami istri di ruangan itu. "Bisa minggir sebentar, tuan suami?"
Rhino menggerutu, namun dia langsung menurut ketika Haru istrinya berdiri dan sudah bersiap memeriksa hewan yang sakit itu.
Dua tahun telah berlalu setelah itu. Haru baru saja lulus dari jurusan kedokteran hewan setengah tahun yang lalu, sedangkan dia dan Rhino sudah menikah setelah satu tahun menjalin hubungan.
Ini terjadi karena ketika mereka menemui keluarga Haru, baik dari sisi ayah maupun ibunya, Rhino justru berkata ingin meminta izin untuk melamar Haru. Rupanya dia memang berencana menikahi Haru, namun awalnya dia berencana menikahinya setelah Haru lulus.
Siapa sangka justru kedua orangtua Rhino mempercepat tanggal pernikahan mereka, bersamaan dengan pernikahan Juyeon-Eunseo.
Jadilah sekarang dua bersaudara itu menikah di hari yang sama.
Haru menjadi pemilik sah pet care, Rhino memberikannya. Dia juga menjadi dokter utama di sana, bersama Sihyeon dan Juyeon. Namun Juyeon lebih sering disibukkan dengan sanggar tarinya yang berkembang semakin pesat dan bahkan sudah bekerja sama dengan sanggar tari di amerika setahun yang lalu.
Semuanya berjalan sangat baik, sampai Haru menganggap ini semua hanya mimpi. Namun Rhino meyakinkannya bahwa ini nyata, termasuk dirinya.
Kembali ke keadaan sebenarnya.
Haru keluar bersama Wooyoung, menyambut remaja laki-laki yang berlari ke arah mereka penuh harap.
"Dia baik-baik saja, hanya keracunan makanan. Seminggu ini, sebaiknya dia istirahat di sini saja" kata Haru tenang. Remaja itu tampak lega, namun juga sedih.
Haru menepuk pundaknya. "Bukan berarti kamu tidak bisa ke sini dan bertemu dengannya"
Barulah wajah remaja itu kembali bersemangat. "Boleh aku menemuinya?"
"Tentu. Tapi ingat, jangan berisik. Biarkan dia istirahat"
Remaja itu mengangguk, berlari ke ruangan di mana peliharannya berada ditemani Wooyoung.
Haru menghela nafas ketika Rhino datang dan memeluknya. "Aku berangkat" bisik suaminya.
"Ya, hati-hati di jalan" balas Haru mencium pelan pipi Rhino. Pria itu tersenyum, berjalan ringan meninggalkan pet care mengabaikan ledekan Luda dan Eunseo di meja resepsionis yang melihat kejadian tadi dan juga wajah terkejut Seonghwa yang masih belum terbiasa melihat betapa manjanya Rhino pada Haru.
"Senang melihatmu bahagia" bisik Sihyeon yang baru keluar dari ruangannya dan tampak akan pergi.
"...ya"
"Dan aku juga harus pergi" kata Sihyeon memberikan pelukan pada Haru, terlihat jelas mengejek Rhino.
Haru tertawa, bertanya dengan nada mengejek. "Mau gue cium juga?"
Sihyeon melepas pelukan, menatap Haru dengan tatapan mengejek juga. "Gak, gue gak mau denger Rhino marah ke gue karena cemburu"
Mereka tertawa, membenarkan hal itu. Sihyeon lalu pamit pergi menemui pacarnya. Ah, bukan. Tunangannya. Mingyu masih muda dan baru saja mendapatkan pekerjaan setelah sebulan lalu baru lulus. Dia berkata dia akan bertunangan dulu dengan Sihyeon untuk saat ini dan berkata akan menikahinya.
Semua berjalan dengan baik. Saatnya menutup cerita ini.
Sampai jumpa di cerita selanjutnya~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Leeknow | 春 (Spring)
Fanfiction"Apanya yang 'musim semi'? Itu hanyalah musim bunga. Kuharap kalian semua jatuh seperti kelopak bunga itu." Cerita tentang Lino yang galau karena jatuh cinta pada bawahannya bernama Haru