[ T A M A T ]
"Kim Taehyung memasuki hidupku seperti petir dalam kegelapan...."
Jennie Kim merupakan gadis penuh ancaman yang membuatnya seumur hidup dihantui oleh trauma masa lalu.
Hal itu membuatnya merasa sangat tersiksa sekaligus membutuhkan per...
Jennie masih tidak percaya ia tinggal bersama seorang miliader paling berbahaya di Asia.
Dan sekarang pria itu tengah berkutat dengan laptop berwarna hitam dengan logo Apple di hadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak resmi menjadi sepasang kekasih tiga hari yang lalu, Taehyung memang memutuskan untuk tinggal di apartemen gadis itu.
Ia bekerja dari sini dan tidak pergi kemana-mana, untuk memastikan Jennie aman, sekaligus menanti kedatangan Kwon Jiyong——pria yang sudah melecehkan kekasihnya bahkan sejak gadis itu berusia 12 tahun.
"Berhenti menatapku."
Ucapan mendadak dari Miliader itu membuat Jennie langsung tergagap.
"Minum obatmu." Perintah Taehyung, tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop.
"Sudah."
Jennie kembali meneguk segelas air mineralnya, ketika tiba-tiba bel pintu apartemen berbunyi.
Ia sedikit terkejut, jantungnya berdegup kencang menatap pria di hadapannya.
Taehyung membalas dengan tatapan santai dan dingin seperti biasa.
"Aku memesan obat tradisional untukmu."
Mendengar itu, Jennie baru bisa bernafas lega.
Ia berjalan ke arah pintu apartemen, dan menerima se-keranjang penuh botol minuman berwarna oranye.
"Kau memesan sebanyak ini?"
"Simpan di kulkas."
Gadis itu menghela nafas, menyimpan semua botol minuman yang merupakan obat tradisional untuk kulit, lalu mengambil satu botol untuk ia minum.
"Kenapa kau ingin membantuku keluar dari masalah ini?" Tanya Jennie sambil berjalan kembali duduk di hadapan Sang Kekasih.
"Aku masih bekerja."
Mendengar jawaban Taehyung, ia menyeringai. "Mianhae."
Rasanya Jennie memang harus membiasakan diri dengan sosok pria dingin itu.
Berbeda dengan Kai yang hangat dan lembut, Taehyung bisa dibilang kebalikannya.
Ia sangat dingin, angkuh, dan berbahaya.
Sama sekali bukan tipe pria idamannya.
Karena Jennie membutuhkan pria yang perhatian dan penuh kasih sayang, mengingat ia tidak pernah mendapatkan itu semasa kecilnya.
"Ehemm.." Taehyung berdeham sembari menutup laptopnya, membuat Jennie memutus lamunannya.
Ia menatap bagaimana pria itu membereskan kertas-kertas yang berserakan di meja kaca.
Berbeda dengan awal bertemu, Taehyung mengenakan pakaian santai selama berada di apartemen kekasih barunya, membuat otot-otot di sekujur tubuhnya terlihat jelas.
