Jennie meregangkan tubuhnya, menggeliat,
Tersenyum melihat Sang Suami masih tertidur pulas di sampingnya.
Ia beranjak dari kasur, menekan tombol untuk membuka dinding kacanya,
Dan sesaat tertegun melihat cahaya matahari sudah bersinar terang.
Ia melirik jam dinding.
"Astaga, pukul 11. Sebaiknya aku memasak untuk sarapan.."
Jennie mengambil tali rambut di meja rias dan mengecup bibir Taehyung yang masih tertidur, lalu keluar menuju ke dapur.
Ia membuat sandwich dan pancake berbentuk hati dengan selai cokelat dan stroberi di atasnya.
Lalu ia menyiapkan segelas teh dan susu hangat, meletakkan seluruh sarapan itu di nampan, dan kembali ke kamar.
Perlahan, Jennie meletakkan nampan sarapan di meja kecil samping ranjang, tepat ketika ponsel Sang Suami berdering.
Ia mengernyit, membaca nama yang tertera disana, dan tersenyum menerima panggilan itu.
"Nee, Eunjin?"
"Oh, Unnie?"
"Wae-yo?"
"Aku hanya ingin bertanya apa kalian butuh sarapan? Aku memasak pagi ini, aku akan mengantarkan sarapan.."
"Oh, terimakasih, Eunjin. Tapi aku baru saja selesai memasak."
"Unnie memasak? Ah, mianhae.. Kupikir Unnie akan istirahat hari ini karena terlampau lelah."
Jennie terkekeh pelan. "Mwo? Aku tau maksudmu. Kami belum menikmati malam pertama, Eunjin.. Hanya tidur semalam, karena terlalu lelah."
Suara tawa terdengar dari seberang. "Baiklah kalau begitu, aku akan memberi pengumuman pada semua orang untuk tidak menghubungi dan datang ke rumah Unnie hari ini."
"Oh, terimakasih. Tapi kami pasti akan mematikan ponsel dan mengunci rapat pintu rumah hari ini."
"Ah Unnie..."
Jennie tertawa. "Terimakasih atas tawaran sarapannya, Eunjin. Unnie dan Oppa pasti akan mencoba masakanmu."
"Arraseo, Unnie. Gwenchana.."
Telfon ditutup, namun Jennie tidak langsung meletakkan kembali ponsel Taehyung.
Ia penasaran, ingin melihat isi Samsung S21 Ultra itu, karena selama ini ia tidak pernah menggeledah ponsel Sang Suami.
Yang ada, Taehyung-lah yang selalu posesif mengecek ponselnya, membaca pesan terutama dari Kai dan Harry, bahkan melarang Jennie menghapus pesan itu atau Sang Suami semakin curiga.
"Hmmmm apa kira-kira sandinya."
Jennie mulai mengetik kata T-A-E-H-Y-U-N-G, namun ternyata salah.
Ia mencoba mengetik kata H-Y-B-E, salah lagi.
Lalu mencoba kata E-U-N-J-I-N, tetap salah.
"Atau nama ayahnya?"
Jennie mencoba kembali memasukkan kata B-A-N-G-S-I-H-Y-U-K, namun ternyata salah.
Ide brilian muncul. Ia mengetik kata singkat K-I-M, dan salah.
Jennie menghela nafas, mengerutkan keningnya. "Apa... Apa Irene?"
Dengan jantung yang berdegup kencang, ia mulai mengetik kata I-R-E-N-E,
Tapi ternyata salah.
Dan Jennie mulai mengabsen para mantan kekasih dari suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK & DANGEROUS
Romance[ T A M A T ] "Kim Taehyung memasuki hidupku seperti petir dalam kegelapan...." Jennie Kim merupakan gadis penuh ancaman yang membuatnya seumur hidup dihantui oleh trauma masa lalu. Hal itu membuatnya merasa sangat tersiksa sekaligus membutuhkan per...