"Jangan salah paham. Irene menemuiku untuk menuntut perihal karir Red Velvet. Bukan karena aku masih berhubungan dengannya."
Jennie yang tengah sibuk membuat pudding di dapur, hanya melirik menatap pria yang masih berkutat dengan MackBook-nya.
Ia berusaha menyerap tiap kalimat Taehyung.
"Dia menangis padaku, juga karena aku meninggalkannya."
"Kau menyesal?"
"Aniya. Aku hanya benci melihatnya cengeng."
"Wae? Kau bersimpati?"
"Karena itu menghambat pekerjaanku, Jennie Kim."
Jennie hanya mengangguk singkat, melanjutkan aktivitasnya.
Taehyung meliriknya, beranjak berdiri menghampiri Sang Kekasih.
Dengan lembut, ia memeluk gadis itu dari belakang, membuat jemari kaki Jennie langsung mengerut merasakan kehangatan tubuhnya.
"Percayalah padaku.."
Taehyung mengecup pipi chubby Sang Kekasih, dan menopangkan dagunya di pundak gadis itu.
Jennie menghela nafas panjang, merasa tiap rayuan Pria Es itu selalu berhasil membuatnya luluh.
"Sedang kucoba."
"Aku mengerti..."
Perlahan, Taehyung menangkup buah dada Sang Kekasih dan meremasnya dengan nikmat.
"Mmhh Tae.."
"Besar sekali, J..?"
Nafas Jennie menderu mendengar bisikan suara bariton yang dalam dan menggoda tepat di telinganya.
"Kau merayuku."
"Aniya... Aku bisa menangkup ini dan memperlihatkannya padamu, sebesar apa milikmu.. Kau membuatku tegang.. Apa kau bisa merasakannya di bokongmu?"
"Oh.. Hentikan.. Kau membuatku gerah.."
"Jennie Kim... Aku ingin mengajakmu makan malam bersama ayahku."
Kali ini, degup jantung Jennie berpacu karena sesuatu yang lain.
Ia memutar kepala, berusaha menatap wajah tampan pria itu. "Mwo?"
Taehyung memandangnya penuh kelembutan, walau sangat tidak kentara di balik wajah dinginnya.
Tapi Jennie bisa merasakannya.
Pria itu mengecup bibir ranum Sang Kekasih, memautkan kening mereka.
"Aku ingin membawamu ke rumahku, bertemu ayahku."
"Bang.. Bang Si Hyuk?"
"Nee..."
"Kau serius?"
"Nee."
"Kapan?"
"Besok malam."
Jennie kesulitan menelan ludah. "Bagaimana sosok ayahmu? Apa.. apa yang harus kukenakan besok?"
"Pakai saja sesukamu. Kau tau kau selalu menawan dengan pakaian apapun."
"Berhenti merayuku. Aku tidak akan lagi takluk padamu."
"Jinjja?"
Taehyung semakin keras meremas payudara gadis itu.
"Aww... Sshh Tae..."
"Kita bermain.."
"Aku.. aku tidak sabar bertemu ayahmu."
"Aku pun tidak sabar ingin membawamu kesana."
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK & DANGEROUS
Lãng mạn[ T A M A T ] "Kim Taehyung memasuki hidupku seperti petir dalam kegelapan...." Jennie Kim merupakan gadis penuh ancaman yang membuatnya seumur hidup dihantui oleh trauma masa lalu. Hal itu membuatnya merasa sangat tersiksa sekaligus membutuhkan per...